Salin Artikel

Israel dan Yordania Klaim Bunuh Anggota ISIS yang Diusir Suriah

Dilaporkan Reuters via Channel News Asia Kamis (2/8/2018), pasukan Suriah yang didukung Rusia melakukan pengeboman di kawasan Sungai Yarmouk.

Pengeboman di kawasan barat daya selama beberapa pekan itu berhasil mengusir kelompok Khalid bin Walid Army yang dikenal berafiliasi dengan ISIS.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan, mereka melaksanakan serangan udara di Golan Rabu malam (1/8/2018) waktu setempat.

Serangan itu diklaim membunuh tujuh anggota Khalid yang bermaksud menargetkan sebuah permukiman Israel.

Sementara militer Yordania juga menyatakan menewaskan sejumlah anggota Khalid dalam serangan yang berlangsung sejak Selasa (31/7/2018) hingga Rabu.

"Kami menerapkan hukum kontak senjata terhadap anggota Daesh (akronim ISIS) dan berhasil memaksa mereka kembali ke Suriah," kata sumber internal militer Yordania.

Reuters memberitakan, pemerintah Suriah belum memberikan komentar terhadap klaim dari Israel dan Yordania tersebut.

Selain anggota ISIS, operasi militer yang dilakukan rezim Bashar al-Assad juga membuat ribuan warga mengungsi di wilayah sekitar Israel dan Yordania.

Serangan pasukan pemerintah tersebut disikapi positif oleh Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman.

"Dari perspektif kami, situasi saat ini seperti sebelum perang sipil. Berarti ada seseorang yang bertanggung jawab dan pemerintahan terpusat," ujar Lieberman.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/03/13515471/israel-dan-yordania-klaim-bunuh-anggota-isis-yang-diusir-suriah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke