Salin Artikel

Tiga Warga Negara Asing Diculik dan Dibunuh di Afghanistan

Melansir dari AFP, informasi dari Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa ketiga korban yang masing-masing berasal dari India, Macedonia dan Malaysia, merupakan pekerja di sebuah perusahaan raksasa asal Perancis, Sodexo yang memiliki kantor di Kabul.

"Pada tahap ini kami berpikir jika tindak penculikan dan pembunuhan ini merupakan sebuah tindakan teroris," kata juru bicara kepolisian Hashmat Stanikzai kepada AFP.

Sementara pihak perusahaan Sodexo menyampaikan duka cita atas ketiga korban tewas yang mereka sebut sangat menyedihkan dan menyejutkan.

"Atas nama Sodexo, saya ingin menyampaikan duka cita kepada keluarga korban, rekan dan juga para kolega korban," kata pejabat eksekutif Denis Machuel.

Pemerintah India dan Malaysia juga telah mengkonfirmasi kematian warganya di Afghanistan dan kini tengah mengupayakan untuk pemulangan jenazah korban.

Raveesh Kumar, juru bicara Kementerian Luar Negeri India menyebut tindakan penculikan dan pembunuhan yang menimpa ketiga korban telah menimbulkan kesedihan yang mendalam.

Belum ada kelompok maupun pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden penculikan dan pembunuhan kali ini.

Meskipun demikian, di ibu kota Kabul saat ini tengah meningkat jumlah serangan, baik oleh teroris ISIS maupun kelompok Taliban, yang menargetkan pasukan keamanan dan instansi pemerintahan.

Insiden bermula dari penculikan ketiga korban saat meninggalkan kantor mereka pada Kamis (2/8/2018). Satu jam kemudian, jenazah ketiganya ditemukan di dalam mobil oleh pihak berwenang di pinggiran pedesaan di Kabul.

"Ketiganya telah ditembak di dalam mobil," kata pejabat Kementerian Dalam Negeri, Bahar Mehr.

Polisi saat ini tengah meminta keterangan dari saksi, yaitu sopir yang membawa mobil yang ditumpangi ketiga korban sebelum diculik.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/02/23070101/tiga-warga-negara-asing-diculik-dan-dibunuh-di-afghanistan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke