Ibu di China Kembalikan Uang Donasi yang Terkumpul untuk Pengobatan Putrinya

Melansir dari SCMP, Zhang Rui (22), perempuan asal provinsi Anhui, China tenggara, meninggal dunia pada bulan Juli lalu, dua bulan setelah dia didiagnosis menderita leukemia.

Diberitakan media setempat, Red Stars News, pada Selasa (31/7/2018), Zhang bekerja di sebuah perusahaan properti di kota Wenzhou, provinsi Zhejiang.

Saat rekan-rekannya mengetahui bahwa Zhang tengah sakit dan membutuhkan biaya hingga 500.000 yuan (sekitar Rp 1 miliar) untuk pengobatan, mereka mulai melakukan penggalangan dana secara online dengan dibantu bibinya, Zhang Yumei.

Upaya rekan-rekan Zhang membuahkan hasil. Setelah enam hari sejak donasi dibuka melalui situs Shuidichou.com, terkumpul uang hingga 500.005 yuan dari sekitar 12.600 donatur.

Namun takdir berkata lain. Meski teman-teman dan keluarga bersama para donatur telah dapat mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk pengobatan Zhang, dia meninggal pada 15 Juni lalu di Rumah Sakit Afiliasi Kampus Medis Wenzhou.

Setelah Zhang meninggal, ibunya yang seorang orangtua tunggal sejak Zhang berusia lima tahun, memutuskan untuk mengembalikan uang donasi yang telah terkumpul.

Dia langsung memulai proses pengembalian uang kepada lebih dari 12.600 donatur yang turut menyumbang melalui situs online tersebut.

"Mencari uang merupakan hal yang tidak mudah untuk semua orang," kata ibu Zhang, yang tidak ingin disebut namanya.

"Seluruh donasi itu ditujukan untuk pengobatan putri saya. Kini putri saya telah meninggal, karenanya seluruh uang itu harus dikembalikan kepada semuanya," tambah dia.

Dia mengaku, mendiang putrinya sempat berpesan kepada dirinya agar dia menyimpan uang donasi tersebut untuk dirinya sendiri. Namun dia tetap memutuskan sebaliknya.

"Saya sudah memiliki cukup uang," ujarnya.

Tidak diterangkan bagaimana ibu Zhang akan mengembalikan seluruh uang donasi tersebut.