Salin Artikel

6 Gerbong Kereta di Turki Terguling, 10 Tewas dan 73 Orang Terluka

Kereta api yang mengangkut 362 penumpang itu tergelincir dan keluar dari rel akibat hujan deras disertai tanah longsor. Kereta tersebut berangkat dari wilayah Edirne ke stasiun Halkali di Istanbul.

Namun dalam perjalanannya, sebanyak enam gerbong kereta keluar dari rel di wilayah Tekirdag.

"Berdasarkan temuan awal, sebanyak 10 orang kehilangan nyawa dan 73 orang terluka," demikian pernyataan dari Wakil Menteri Kesehatan Turki, Eyup Gumus.

Dia mengatakan, lebih dari 100 mobil ambulans dikirim ke lokasi kecelakaan. Militer Turki juga mengerahkan helikopter.

Dalam rekaman gambar yang ditampilkan televisi setempat menunjukkan, gerbong kereta terguling dan korban cedera diangkut dengan tandu.

"Kecelakaan itu terjadi karena kondisi cuaca buruk," kata gubernur Tekirdag, Mehmet Ceylan, kepada saluran NTV.

"Helikopter ambulans telah mencapai lokasi. Banyak yang terluka sudah dipindahkan dari tempat kejadian," imbuhnya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa atas korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Erdogan memastikan semua lembaga negara menggunakan segala cara untuk membantu korban dan akan melakukan penyelidikan komprehensif terhadap kecelakan tersebut.

Otoritas audiovisual Turki RTUK menyebut, pemerintah telah mengeluarkan larangan sementara siaran gambar dari tempat kejadian.

Otoritas Turki di bawah Erdogan selama bertahun-tahun berusaha memodernkan jaringan kereta api Turki, dengan membangun beberapa jalur antar-kota yang berkecepatan tinggi.

Kecelakaan kereta tidak hanya sekali ini terjadi di Turki. Sebelumnya, 9 orang tewas ketika sebuah kereta keluar dari jalurnya di wilayah Kutahya pada Januari 2008.

Kecelakaan kereta api terburuk terjadi pada Juli 2004 dengan korban tewas sebanyak 41 orang dan 80 lainnya terluka di provinsi Sakarya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/09/09541481/6-gerbong-kereta-di-turki-terguling-10-tewas-dan-73-orang-terluka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke