Salin Artikel

Kepolisian Saudi Kejar Pelaku Pembakar Mobil Milik Seorang Perempuan

Salma al-Sherif (31), seorang kasir yang tingal di kota Mekkah, mengatakan, mobilnya dibakar oleh seorang  pria yang menentang pencabutan larangan mengemudi untuk perempuan.

"Insiden ini sedang diselidiki. Kami sedang memburu pelaku," kata kepolisian Mekkah, Selasa (3/7/2018) malam.

Salma menambahkan, dia mengalami pelecehan dari para pria di lingkungan tempat dia bermukim tak lama setelah dia mulai mengemudikan mobil sendiri.

"Separuh dari gaji saya sebesar 4.000 riyal sebelumnya saya habiskan untuk membayar seorang sopir yang mengantar saya bekerja dan mengantar orangtua saya," ujar Salma kepada harian Okaz.

"Namun, sejak hari pertama saya mengemudi, saya menjadi sasaran caci maki para pria," lanjut dia.

Nasib buruknya ini membuat Salma menerima banyak dukungan dari warga Saudi lewat media sosial.

Banyak netizen yang mengunggah foto mobil Salma yang terbakar itu dan menyebut aksi itu sebagai sebuah serangan teroris.

Sejauh ini belum diketahui apakah Salma telah mengasuransikan mobilnya itu.

Meski pemerintah Saudi menegaskan pancabutuan larangan mengemudi untuk perempuan itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama tetap saja golongan garis keras belum bisa menerima.

Banyak perempuan yang mengatakan belum berani mengemudi di jalanan sembari menguji reaksi masyarakat yang terbelah antara kelompok konservatif dan modernis yang pro dengan kebijakan Pangeran Mohamed bin Salman.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, sudah 120.000 perempuan mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIM tetapi belum diketahui berapa banyak SIM yang kemudian diterbitkan.

Saat ini para perempuan Saudi yang sudah mengemudi sendiri biasanya sudah memiliki SIM luar negeri yang kemudian ditukar dengan SIM Saudi.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/04/21355601/kepolisian-saudi-kejar-pelaku-pembakar-mobil-milik-seorang-perempuan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke