Salin Artikel

Gurita "Peramal" Hasil Jepang di Piala Dunia Berakhir Jadi Makanan

Rabiot si Gurita merupakan gurita Pasifik besar yang ditangkap di lepas pantai Obira, Hokkaido, sehari sebelum Jepang melakoni laga Piala Dunia pertama melawan Kolombia (19/6/2018).

Dilansir Daily Mirror Selasa (3/7/2018), nelayan yang menangkapnya, Kimio Abe, membuat percobaan menarik dengan Rabiot.

Rabiot ditempatkan di sebuah kolam di mana diletakkan tiga keranjang berisi makanan dan bendera yang mewakili Jepang, negara lawan, dan hasil seri.

Gurita tersebut memprediksi bahwa Samurai Biru, julukan Jepang, bakal mengandaskan Kolombia, bermain imbang dengan Senegal, tetapi kalah dari Polandia di Grup H.

Kenyataannya, Makoto Hasebe dkk menang 2-1 atas Kolombia, ditahan Senegal 2-2, sebelum kandas oleh gol tunggal Jan Bednarek di pertandingan terakhir.

Jepang berhasil lolos ke fase 16 Besar karena unggul melalui sistem fair play. Sayang, mereka takluk 2-3 di tangan Belgia di fase gugur.

Sora News 24 melaporkan, fansnya terkejut ketika mengetahui gurita itu telah direbus, dan dipotong-potong oleh koki menjadi hidangan laut.

Abe juga menyatakan sangat sedih. Namun, dia berkata terpaksa menjualnya untuk membuat roda usahanya terus berputar.

Dia kini merasa terhibur dengan kehadiran seekor gurita peramal lain yang dia beri nama Rabiot Jr.

"Setidaknya, saya bersyukur prediksi yang disampaikan Rabiot 100 persen benar," kata Abe seperti dikutip dari Mainichi Shimbun.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/03/21232611/gurita-peramal-hasil-jepang-di-piala-dunia-berakhir-jadi-makanan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke