Kim Jong Un Ingin Ganti Buruh Pabrik dengan Robot

Kim menyampaikan keinginannya itu dalam kunjungannya ke sebuah pabrik kosmetik di provinsi Sinuiju, tak jauh dari perbatasan dengan China pada Minggu (1/7/2018).

Kunjungan ini merupakan penampilan publik pertama Kim Jong Un sejak bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk kali ketiga pada bulan lalu.

Kunjungan ini kemungkinan juga menjadi pesan bahwa Kim serius untuk meningkatkan hubungan perekonomian dengan China, sekutu tradisional Korea Utara.

"Sangat penting untuk mengganti semua tenaga kerja manual dan memodernkan proses produksi," kata Kim Jong Un menurut harian terbitan Korea Selatan Chosun Ilbo.

Dalam kunjungan itu, Kim didampingi sang istri, Ri Sol Ju. Di tempat itu, Kim terlihat memeriksa sejumlah produksi termasuk beberapa jenis kosmetik yang dijual ke luar negeri.

"Saya selalu berharap bisa mengunjungi pabrik kosmetik di Sinujiu yang terkenal karena produksinya yang beraroma musim semi," ujar Kim seperti dikutip kantor berita KCNA.

Sementara itu harian milik pemerintah China The Global Times dalam laporannya yang diterbitkan Senin (2/7/2018) mambahas soal "aroma musim semi" yang amat populer di kalangan warga China terutama yang tinggal di dekat perbatasan dengan Korea Utara.

Harian itu menulis, kosmetika produksi Korut itu juga memiliki pasar di Beijing. Namun, warga Beijing membelinya lebih karena "rasa penasaran".

Namun, lanjut The Global Times, warga Beijing tak menggunakan kosmetik produksi Korea Utara itu secara reguler.

Para pembeli itu beralasan karena Korea Utara amat misterius sehingga merea tidak tahu bagaimana kosmetika itu diproduksi.

Kim dikabarkan amat puas dengan level produksi pabrik kosmetika itu. Hal berbeda disampaikan Kim saat mengunjungi pabrik Sinujiu Textile Mill.

Di tempat itu Kim merasa kecewa karena perusahaan tersebut tidak bisa menjaga tradisi yang sejak lama dibanggakan.

Sedangkan di lokasi pabrik kimia Sinujiu Chemical Fibre Mill, Kim langsung mencopot sejumlah petinggi pabrik karena dinilai tak bisa memenuhi target dan jadwal produksi.