Salin Artikel

Pemerintah Malaysia Ajukan Pinjaman Lunak kepada Jepang

Dilansir dari The Star Online, Selasa (12/6/2018), pinjaman ini merupakan bagian dari beberapa proposal yang diajukan oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat berkunjung ke Jepang.

Seperti diketahui, pria berusia 92 tahun itu melakukan lawatan pertamanya setelah memenangkan pemilu Malaysia pada bulan lalu, selama tiga hari di Jepang.

Menurut dia, pinjaman lunak itu bisa menutup utang lama yang memiliki suku bunga hingga mencapai 6 persen.

"Beberapa utang selama ini mengucur dengan komisi 10 persen bagi orang yang memfasilitasi kredit. Dengan begitu, jika kita pinjam 100 juta ringgit, kita hanya dapat 90 juta ringgit dengan bunga 6 persen," ujar Mahathir.

Dia berpendapat, dengan mengambil pinjaman dari sumber lain maka negara dapat mengurangi utang lama.

"Ini akan membantu utang nasional kita yang besar," ucapnya.

Selain dapat membayar utang lama, pinjaman yen dari Jepang bisa digunakan untuk mengeksekusi rencana pembangunan yang telah disepakati dengan Jepang.

Sementara itu, salah satu proposal yang diajukan oleh Mahathir memuat tentang tawaran membangun cabang universitas Jepang.

Dia mengatakan, ada empat universitas Inggris di Malaysia, dan beberapa universitas Australia, serta satu universitas dari China dengan jumlah mahasiswa mencapai 20.000 orang.

"Jepang terkendala oleh kebijakan dan pendanaan mereka. Jadi, kami berharap pemerintah akan mempertimbangkannya," kata Mahathir.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/13/15243691/pemerintah-malaysia-ajukan-pinjaman-lunak-kepada-jepang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke