Salin Artikel

Terlibat Penipuan Rp 25 Triliun, Pengusaha Ternama India Kabur ke Inggris

Surat kabar Financial Times mengutip para pejabat di India dan Inggris yang menyatakan, Modi telah mencari suaka di Inggris.

Dilansir dari AFP, Senin (11/6/2018), Modi dituduh tersangkut penipuan terhadap Punjab National Bank (PNB), yang merupakan bank pemberi pinjaman terbesar kedua yang dikelola India.

Pria berusia 47 tahun itu menjadi buronan sejak skandal penipuan bank terbesar di India terungkap pada Februari lalu.

Sementara terkait kaburnya Modi ke Inggris, pejabat India tidak segera memberikan komentar. Juru bicara departemen dalam negeri Inggris juga enggan berbicara mengenai hal itu.

"Kami tidak mengomentari kasus individual," katanya.

Modi dan pamannya sekaligus mitra bisnisnya, Mehul Choksi, yang juga seorang pedagang berlian, menipu PNB sebesar 2,8 miliar rupee atau sekitar Rp 579 miliar.

Pada Februari lalu, PNB menyebut Modi dan Choksi telah melakukan penipuan dengan menaikkan kredit melalui cabang bank internasional India lainnya, menggunakan jaminan ilegal yang diberikan oleh oknum karyawan PNB.

Penyidik telah menangkap 25 orang yang diduga memalsukan dokumen.

Modi merupakan generasi ketiga dari keluarganya yang terlibat dalam bisnis perdagangan berlian. Kekayaannya mencapai 1,73 miliar dollar AS atau Rp 24,1 triliun.

Dia menempati posisi ke-85 sebagai orang terkaya di India versi majalah Forbes.

Merek Nirav Modi yang bereputasi tinggi telah terpajang di berbagai toko yang terletak di kota besar dunia.

Sejumlah selebritis dunia seperti Priyanka Chopra, Naomi Watts, dan Kate Winslet pernah menggunakan perhiasan rancangannya.

Sementara, PNB membukukan kerugian kuartalan terbesar yang pernah terjadi pada bulan lalu.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/11/16133881/terlibat-penipuan-rp-25-triliun-pengusaha-ternama-india-kabur-ke

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke