Salin Artikel

Khawatir Terkena Penyakit Misterius, Diplomat AS Ditarik dari China

Kemenlu AS menyatakan pada Rabu (6/6/2017), sejumlah individu dipulangkan ke AS untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Tim medis telah dikirim ke kota Guangzhou, China, setelah seorang karyawan diplomasi menderita gejala aneh seperti mendengar suara-suara aneh.

Ternyata, dia diketahui mengalami trauma otak pada bulan lalu. Hal tersebut memicu ketakutan kemungkinan negara rival AS itu telah mengembangkan perangkat gelombang mikro.

Gejala lain yang dialami sejumlah diplomat seperti pusing, sakit kepala, masalah kognitif, penglihatan, gangguan pendengaran, dan kesulitan tidur.

Otoritas menyebut, gejala yang diidap karyawan tersebut mirip dengan penyakit diplomat AS lainnya di Kuba pada tahun lalu.

"Pemeriksaan medis kepada setiap personel yang mengalami gejala tertentu atau yang ingin diperiksa masih berlangsung," kata juru bicara Kemenlu AS Heather Nauert dalam sebuah pernyataan.

"Petugas medis profesional AS akan terus melanjutkan mengerjakan evaluasi penuh untuk menentukan penyebab penyakit itu," imbuhnya.

Tahun lalu, sebanyak 24 diplomar AS dan anggota keluarga mereka di Kuba menjadi korban atas serangan penyakit misterius.

Mereka mengalami gejala trauma otak. Sementara itu, 10 diplomat asal Kanada dan keluarganya juga menderita penyakit serupa.

Pemerintah AS menyatakan, pemerintahan Kuba di masa lalu harus bertanggung jawab atas keselamatan diplomat AS. Namun, pemerintah Kuba menyangkal tuduhan tersebut.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo membentuk satuan tugas khusus untuk menyelidiki penyakit misterius yang diderita diplomat AS di China dan Kuba.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/07/12163171/khawatir-terkena-penyakit-misterius-diplomat-as-ditarik-dari-china

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke