Berita Populer: Mahathir Jabat Menteri hingga Negara dengan Puasa Tersingkat

Mulai dari kabar Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang mengangkat dirinya sendiri sebagai menteri hingga perkembangan kasus yang menimpa mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Selain itu, ada informasi tentang negara-negara di dunia dengan durasi puasa tersingkat.

Berikut ini adalah empat berita internasional populer yang banyak dibaca sejak Kamis (17/5/2018) hingga Jumat (18/5/2018) pagi ini.

1. Mahatir Mohamad Merangkap sebagai Menteri Pendidikan

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengumumkan bahwa dirinya akan sekaligus menjabat sebagai menteri pendidikan.

Selain dirinya, Mahathir juga mengangkat wakil perdana menteri, Wan Azizah Wan Ismail sebagai Menteri Kesejahteraan dan Bidang Perempuan.

Hingga saat ini, telah ada lima jabatan menteri yang sudah terisi dari total 13 posisi yang direncanakan Mahathir.

Ingin tahu kabar selengkapnya? Silakan baca di sini.

2. Lima Negara di Dunia dengan Waktu Puasa Tersingkat

Umat Muslim di seluruh dunia saat ini sedang menjalani ibadah puasa bulan Ramadhan.

Namun, durasi berpuasa mereka berbeda-beda tergantung pada negara tempat mereka tinggal.

Di antaranya ada lima negara yang memiliki durasi puasa terpendek. Salah satunya adalah Selandia Baru dengan lama puasa tahun ini hanya sekitar 11 jam.

Ingin tahu negara-negara lainnya? Silakan Anda baca di sini.

3. Penggeledahan Dua Rumah Milik Najib Razak

Kepolisian Malaysia telah menggeledah dua rumah milik mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Proses penggeledahan dilakukan sejak Rabu (16/5/2018) malam hingga Kamis (17/5/2018) pagi kemarin.

Penggeledahan yang dilakukan tersebut terkait tuduhan kasus korupsi yang menjerat Najib Razak.

Bagaimana informasi selengkapnya? Bisa Anda simak di sini.

4. Anwar Ibrahim Yakin Najib Razak Bakal Dipenjara

Mantan pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, yang baru saja dibebaskan dari penjara, secara terang-terangan berharap skandal korupsi 1MDB bisa mengirim Najib Razak ke penjara.

Mantan perdana menteri yang kalah dalam pemilu 9 Mei itu dituduh menggelapkan uang negara dari perusahaan investasi tersebut.

Kabar selengkapnya bisa disimak di sini.