Salin Artikel

Bayar Keamanan Pakai Uang Pajak, Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Diprotes

CNBC melaporkan, biaya tersebut akan dibayar sebagian besar dari uang pajak warga Inggris.

Sebuah kelompok anti-monarki di negeri kerajaan itu membuat petisi yang meminta agar pernikahan Pangeran Harry-Meghan tidak menggunakan uang pajak.

Lebih dari 30.000 tanda tangan telah mengisi petisi tersebut. Kerajaan juga diharapkan membuka berapa banyak uang pajak yang digunakan untuk membiayai pernikahan.

"Pembayar pajak seharusnya tidak mendanai pernikahan peribadi, tak peduli siapa yang menikah," tulis petisi tersebut.

Petisi yang diluncurkan pada bulan lalu itu juga menyebutkan, kerajaan kerap merahasiakan rincian biaya pernikahan.

"Pernikahan kerajaan itu acara pribadi, tapi dikemas sebagai acara nasional," tulis petisi tersebut.

Perencana pernikahan asal Inggris, Aimee Dunne, menilai perhatian publik terhadap pernikahan kerajaan akan menyerap banyak turis sehingga akan mampu mengembalikan dana publik yang telah dikeluarkan.

"Ada banyak faktor positif ketimbang yang negatif dalam hal biaya," katanya.

Seperti diketahui, Pangeran Harry dan Meghan akan menikah di Istana Windsor pada Sabtu pekan ini.

Keluarga kerajaan mengumumkan, akan membiayai aspek inti pada pernikahan, seperti pelayanan gereja, musik, bunga, dekorasi, dan resepsi.

Meghan bahkan dilaporkan membeli gaun pernikahan pakai dengan merogoh kocek pribadinya.

Soal biaya keamanan, pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada 2011 menelan biaya sebanyak 27 juta dollar AS dari uang pajak.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/17/13432411/bayar-keamanan-pakai-uang-pajak-pernikahan-pangeran-harry-meghan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke