Salin Artikel

Begini Perbandingan Pesawat Kenegaraan AS dan Korea Utara

Dua tempat menjadi kandidat kuat lokasi pertemuan Kim dan Trump. Yakni desa Panmunjom di Korea Selatan (Korsel), dan Singapura.

Berikut merupakan perbandingan Chammae-1, pesawat yang ditumpangi Kim, dan Air Force One yang dinaiki Trump jika pertemuan digelar di Singapura.

1. Chammae-1
Dinamakan sesuai nama burung elang khas Korut, Chammae-1 merupakan jenis pesawat Ilyushin Il-62 yang memiliki panjang 53,12 meter, dan lebar dengan sayap 43,20 meter.

Ditopang dengan empat mesin turbojet, pesawat buatan Uni Soviet tersebut cocok untuk penerbangan jarak menengah dan jauh dengan muatan besar.

Pesawat Il-62 yang dimiliki Korut mampu terbang dengan kecepatan maksimal 900 kilometer per jam, dan disebut bisa menempuh jarak hingga 5.000 kilometer.

Pertama kali diterbangkan pada 1963, pesawat ini menjadi yang terbesar di masanya sebelum berhenti diproduksi pada 1995.

Korut diyakini mempunyai dua pesawat jenis Il-62. Selain dipakai Kim, adiknya, Kim Yo Jong, juga menaikinya ketika berkunjung ke Korsel.

Pesawat ini muncul pertama kali di hadapan publik empat tahun lalu. Tidak dapat dipastikan kapan pesawat ini menjadi milik Korut.

Surat kabar Korut, Rodong Sinmun, memperlihatkan sebuah kursi kulit mewah berwarna putih yang digunakan oleh Kim. Kemudian, nampak juga sebuah meja kayu mengilap dengan asbak kristal di atasnya.

Sementara pada sisi luar turut dihiasi lambang nasional berwarna merah kuning, bendera nasional, serta sebuah kalimat yang berarti "Ketua Komisi Urusan Negara", sebuah jabatan politik utama Kim.

Pesawat ini sudah digunakan Kim ketika mengunjungi Presiden China Xi Jinping di kota Dalian pada Senin (7/5/2018).

Pakar menduga, kunjungan Kim ke Dalian sekaligus untuk menguji coba pesawatnya. Jarak Korut ke Singapura adalah 4.947 kilometer. Sedangkan Pyongyang ke Dalian sekitar 359 kilometer.

VC-25. sebutan untuk Boeing 747 yang disesuaikan itu, mempunyai 4x General Electric CF6-80C2B 1 turbofan, yang cukup membawa pesawat melesat pada kecepatan jelajah Mach 0,84-0,9.

Sekali isi bahan bakar penuh, pesawat ini bisa terbang hingga 13.000 kilometer, dan masih bisa ditambah dengan pengisian bahan bakar di udara.

Keistimewaan itu terjadi berkat bantuan automated aerial refueling (AAR) yang tersimpan di balik tonjolan di hidung pesawat.

Berbeda dengan Boeing 747, VC-25 didesain secara mandiri agar bisa beroperasi dari bandara dengan fasilitas minim.

Karena fungsi Air Force One juga sebagai "Gedung Putih", maka interiornya didesain agar memudahkan kerja Presiden AS dan jajarannya.

Terdapat sebuah ruangan yang dibuat sangat kedap udara. Sebab, ruangan itu menjadi tempat presiden melakukan pertemuan dengan seluruh petingginya.

Ruangan ini dilengkapi telepon satelit dan jalur telepon anti-sadap yang bisa menghubungi nomor telepon manapun di seluruh dunia.

Selain itu, terdapat ruangan kecil tempat pejabat seperti Kepala Staf Gedung Putih atau Penasihat Keamanan Nasional bisa melakukan rapat pribadi dengan presiden.

Kemudian, terdapat kamar tidur pribadi, kamar mandi, dan dua dapur yang bisa menyediakan makanan untuk 100 orang dengan standar hotel bintang lima.

Peralatannya begitu lengkap dimulai dari oven dan kompor fungsional, hingga mesin cuci piring.

Dengan peralatan tersebut, staf bisa menyediakan makanan ringan seperti keripik kentang, hingga steik saus mustard-keju welldone yang dimakan mantan Presiden Barack Obama.

Di dapur tersebut, terdapat daftar makanan dan minuman yang disukai mulai dari presiden hingga para pejabat seniornya

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/09/21421011/begini-perbandingan-pesawat-kenegaraan-as-dan-korea-utara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke