Salin Artikel

Inilah Fakta Seputar Chammae-1, Jet Khusus Milik Kim Jong Un

Berbeda dengan saat kunjungan pertamanya ke Beijing pada Maret 2018, di mana Kim menggunakan kereta api khusus, kali ini pemimpin negara tertutup itu memilih menggunakan jalur udara.

Pesawat yang membawa sang pemimpin tertinggi dari Pyongyang menuju kota pelabuhan Dalian di selatan China tersebut bernama Chammae-1, pesawat jet berjenis IL-62 yang dibuat pada era Soviet.

Berikut ini sejumlah fakta seputar "Air Force One" milik Kim Jong Un yang oleh media AS kerap disebut menjadi "Air Force Un".

1. Spesifikasi Pesawat

Korea Utara menggunakan pesawat jet Ilyushin IL-62 sebagai pesawat jet khusus untuk sang pemimpin tertinggi.

Menggunakan empat mesin turbojet, pesawat jet ini cocok untuk penerbangan jarak menengah hingga jauh dengan muatan besar.

Mengutip dari laman Air Charter Service, pesawat jet ini memiliki panjang 53,12 meter, lebar dengan sayap 43,20 meter dan tinggi 12,35 meter.

Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal 900 kilometer per jam.

Pertama kali diterbangkan pada tahun 1963, pesawat ini menjadi jet terbesar pada masanya, sebelum kemudian berhenti diproduksi pada 1995.

Pesawat Chammae-1 yang digunakan Kim merupakan satu dari total 14 jet IL-62 yang masih ada dan beroperasi di seluruh dunia.

Korea Utara diyakini memiliki lebih dari satu pesawat jet jenis ini, termasuk yang pernah digunakan Kin Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un, saat berkunjung ke Korea Selatan.

2. Nama Elang Khas Korea Utara

Diberi nama Chammae-1, jet khusus milik Kim Jong Un itu dinamakan sesuai dengan nama burung elang khas Korea Utara.

Burung Goshawk Utara termasuk dalam jenis burung pemangsa besar, memiliki bulu berwana putih dengan kombinasi abu-abu kehitaman.

Burung ini sebenarnya banyak tersebar terutama di Eurasia dan Amerika Utara, namun juga menjadi burung nasional Korea Utara.

Pesawat Chammae-1 pertama kali muncul di hadapan publik empat tahun lalu. Namun tidak dapat dipastikan kapan pertama kali pesawat tersebut menjadi milik Korea Utara dan digunakan sebagai pesawat khusus pemimpin tertinggi.

Gambar yang menunjukkan bagian dalam pesawat ini tidak banyak beredar, namun sebuah foto yang dirilis surat kabar Korea Utara, Rodong Sinmun memperlihatkan sebuah kursi kulit mewah berwarna putih yang digunakan Kim.

Selain itu juga tampak sebuah meja kayu mengkilap dengan asbak kristal di atasnya.

Sementara pada sisi luar turut dihiasi lambang nasional berwarna merah kuning, bendera nasional, serta sebuah kalimat yang berarti "Ketua Komisi Urusan Negara", sebuah jabatan politik utama Kim.

4. Berusia Tua

Berbeda dengan sang ayah, Kim Jong Il yang takut untuk menggunakan pesawat terbang, Kim Jong Un lebih menyukai bepergian dengan transportasi udara.

Tidak diketahui usia pasti pesawat jet tersebut, namun dapat dipastikan sudah lebih dari 23 tahun karena pesawat tersebut terakhir diproduksi pada 1995.

Para pakar menduga, kunjungan Kim ke kota Dalian dua hari lalu sekaligus untuk menguji kondisi pesawat jetnya jelang pertemuan tingkat tinggi antara Kim dengan Presiden AS Donald Trump yang kemungkinan besar akan dilangsungkan di Singapura.

Jarak Korea Utara ke Singapura jika melalui jalur udara mencapai 4.947 kilometer, sepuluh kali lebih jauh dari pada jarak Pyongyang ke kota Dalian yang hanya 359 kilometer.

Hal tersebut tentu akan menjadi masalah bagi Kim jika benar pertemuannya dengan Trump akan dilangsungkan di Singapura karena jaraknya yang jauh akan mengharuskan Chammae-1 untuk melakukan transit.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/09/19045941/inilah-fakta-seputar-chammae-1-jet-khusus-milik-kim-jong-un

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke