Salin Artikel

Bocah 3 Tahun di Uganda Tewas Diterkam Macan Tutul

Dilaporkan Sky News Senin (7/5/2018), korban diidentifikasi bernama Elisha Nabugyere, putra dari penjaga hutan lokal Doreen Ayera yang bekerja di Taman Nasional Queen Elizabeth.

Media lokal Daily Monitor mengabarkan, awalnya Ayera menitipkan Nabugyere di kantor staf Pondok Safari Mweya Jumat (4/5/2018). Kantor tersebut tidak dilengkapi pagar pengaman.

Juru bicara otoritas taman liar, Bashir Hangi, pukul 19.30 waktu setempat, Nabugyere mengikuti pengasuhnya yang kala itu menuju ke dapur.

Seekor macan tutul bersembunyi di dekat kantor itu, dan langsung menerkam Nabugyere. "Pengasuh Nabugyere yang tidak menyadari diikuti anak itu sempat mendengar jeritannya," kata Hangi.

Namun, ketika sang pengasuh berusaha menolong Nabugyere, macan tutul itu telah menghilang ke dalam semak-semak sambil membawanya.

Pencarian dilakukan pagi hari keesokan harinya. Mereka kemudian menemukan tulang yang diduga milik Nabugyere di bawah pohon.

Hangi berkata, para penjaga hutan kini berupaya menangkap macan tutul tersebut. Sebab, hewan itu kini telah merasakan daging manusia.

"Dia pasti tergoda untuk merasakan daging manusia lagi. Sangat berbahaya," kata Hangi dilansir dari AFP via The Independent.

Ayah Nabugyere, Francis Nabugyere, berkata kepada Kampala Post tulang putranya bakal dikuburkan setelah dilakukan upacara.

Taman Nasional Queen Elizabeth di barat daya Uganda memiliki populasi predator yang besar seperti singa, macan tutul, dan hyena.

Para penjaga hutan dipekerjakan untuk melindungi hewan tersebut dari serangan para pemburu gelap.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/07/22032251/bocah-3-tahun-di-uganda-tewas-diterkam-macan-tutul

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke