Salin Artikel

Polisi Malaysia Klaim Temukan Motor Pelaku Penembakan Dosen Palestina

Kepala Kepolisian Nasional Malaysia Mohamad Fuzi Harun mengatakan sepeda motor yang diduga milik pelaku tersebut ditemukan di daerah Setapak di Kuala Lumpur.

"Sepeda motor tersebut ditemukan dalam kondisi baik," kata Harun kepada wartawan tanpa memberi rincian lebih lanjut terkait temuan tersebut, Selasa 924/4/2018).

Insiden penembakan terhadap seorang warga negara asal Palestina terjadi di Kuala Lumpur, Sabtu (21/4/2018) pagi. Korban, Fadi Mohammad al-Batsh (35) yang berprofesi sebagai ilmuwan.

Korban tewas setelah diberondong peluru oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Korban saat itu diketahui tengah dalam perjalanan menuju masjid untuk ibadah sholat subuh.

Dua hari usai insiden penembakan, polisi Malaysia telah merilis sketsa foto yang diduga merupakan pelaku. Keduanya digambarkan berkulit terang dan berjenggot.

Polisi juga menyebut dugaan kendaraan yang digunakan pelaku adalah sepeda motor jenis BMW atau Kawasaki. Tidak disebutkan jenis sepeda motor yang telah ditemukan petugas.

Pihak keluarga korban menduga kasus penembakan dan pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang-orang dari dinas agen rahasia Israel, Mossad.

Korban Batsh memiliki keahlian dalam membuat senjata. Hal itulah yang diyakini menjadi penyebab dosen itu menjadi sasaran pembunuhan. Batsh disebut merupakan anggota kelompok Hamas dan mahir dalam membuat roket.

Namun Israel secara tegas membantah dinas rahasianya terlibat dalam pembunuhan tersebut. Demikian dilansir dari AFP.

Kasus pembunuhan ini menjadi yang kedua dengan korban berprofil tinggi yang terjadi di Malaysia dalam jangka waktu dua tahun terakhir.

Sebelumnya pada Februari 2017, pembunuhan terjadi terhadap Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un di bandara internasional Kuala Lumpur menggunakan racun saraf VX.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/24/19590741/polisi-malaysia-klaim-temukan-motor-pelaku-penembakan-dosen-palestina

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke