Salin Artikel

Berkunjung ke China, Kim Jong Un Disebut Minta Nasihat soal Diplomasi

Apalagi pertemuan tersebut terjadi di tengah rencana besar pertemuan antara Kim dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel), Yun Byung Se, memberikan analisisnya tentang tujuan yang melatarbelakangi Kim datang ke Negeri "Panda".

Dilansir South China Morning Post Kamis (29/3/2018), Yun yakin, Kim datang ke Beijing untuk meminta nasihat langsung dari Presiden Xi Jinping.

"Meski media kedua negara mengatakan kalau Kim memenuhi undangan Xi, saya yakin kalau Kim juga meminta diadakan pertemuan empat mata antara mereka berdua," papar Yun.

Menlu periode 2013-2017 itu menjelaskan, besar kemungkinan Kim tidak mempunyai pengalaman kuat dalam hal berdiplomasi.

Sebab, sejak menggantikan ayahnya, mendiang Kim Jong Il pada 2011, Kim tidak pernah sekalipun melakukan kunjungan kenegaraan.

"Saya yakin, Xi pasti memberikan tips tentang bagaimana menghadapi Trump yang sangat sukar ditebak arah pikirannya," papar Yun.

Xi mempunyai pengalaman bagus ketika menghadapi pemimpin berusia 71 tahun tersebut. Sebab, pada 2017, keduanya menggelar pertemuan dua kali, di Mar-a-Lago dan Beijing.

Adapun Steve Tsang, Direktur Institut China SOAS di Universitas London berujar, pertemuan Kim-Xi memberikan dampak sangat besar.

"Sebab, pertemuan bilateral itu bakal menjadikan China sebagai salah satu pemain utama dalam proses perdamaian di Semenanjung Korea," tutur Tsang.

Sebelumnya, dalam pertemuan yang terjadi sejak Minggu (25/3/2018), Kim berkata kalau dia tetap kukuh untuk melakukan denuklirisasi.

Pemimpin Korut yang dipercaya berusia 36 tahun itu mengatakan, denuklirisasi merupakan wasiat dari mendiang ayah dan kakeknya, Kim Il Sung.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/29/16044971/berkunjung-ke-china-kim-jong-un-disebut-minta-nasihat-soal-diplomasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke