Perdana Menteri India Ucapkan Selamat pada Presiden China

Dalam kesempatan tersebut, Modi turut menyampaikan harapan kepada kedua negara dapat terus menjaga dan meningkatkan hubungan baik.

Parlemen China dengan suara bulat telah kembali memilih Xi untuk menjabat sebagai presiden, sekaligus menyetujui penghapusan batas waktu untuk jabatan pemimpin negara.

Dilansir AFP, panggilan diplomatik melalui telepon tersebut dilakukan saat hubungan kedua negara sedang memanas akibat kebuntuan dalam perundingan perbatasan pada tahun lalu.

"Perdana Menteri Narendra Modi telah melakukan panggilan telepon pada hari ini kepada Tuan Xi Jinping, Presiden Republik Rakyat China untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali," tulis pernyataan resmi pemerintah, Selasa malam.

"Kedua pemimpin negara sepakat bahwa di tengah perkembangan pesat kekuatan dua negara, hubungan bilateral antara India dan China menjadi sangat penting."

""Kedua pemimpin juga sepakat untuk melanjutkan konsultasi erat mengenai isu-isu regional maupun internasional yang menjadi kepentingan bersama," tambah pernyataan itu.

Tentara India dan China pada Juni 2017 lalu sempat terlibat konflik di kawasan dataran tinggi Doklam, jalur kecil dekat persimpangan China, India dan Bhutan.

Kedua pemerintahan sepakat menarik mundur pasukan mereka dari daerah perbatasan yang disengketakan setelah dua bulan bertikai untuk mengcegah terjadinya krisis lebih lanjut.

Namun bulan lalu, Beijing mengajukan keberatan kepada India setelah Perdana Menteri Modi melakukan perjalanan ke negara bagian Arunachal Pradesh, yang menjadi sengketa antara kedua negara.