Klaim itu dilakukan melalui Zvezda, kanal televisi milik Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir dari Russian Today, Jumat (16/3/2018).
Tayangan televisi itu berfokus kepada Shchuka-B, kapal selam bertenaga nuklir kelas Akula yang mulai bertugas pada 1986, saat era Uni Soviet.
Komandan Skuadron Shchuka-B Sergey Starshinov mengatakan, mereka mendapat perintah agar kapal selam muncul di sekitar pangkalan militer AS.
"Kami berhasil melaksanakan misi. Kami muncul sebentar, sebelum kemudian kembali ke markas," ujar Starshinov.
Meski tidak menyebutkan lokasi maupun tanggal Shchuka-B melakukan misi, Zvezda mengklaim bahwa kapal selam yang bisa bertahan di bawah permukaan air selama 100 hari itu berhasil cukup dekat dengan garis pantai AS.
Seorang perwira senior AL AS pada 2016 pernah mengeluhkan mereka tidak mampu mendeteksi keberadaan kapal selam Rusia.
Laksamana Mark Ferguson, Komandan AL AS di Eropa, kepada CNN, berujar, kapal selam Rusia saat ini mempunyai teknologi siluman.
"Sistem persenjataan mereka juga sangat canggih yang memungkinkan mereka menembak daratan dari jarak yang sangat jauh," beber Ferguson.
https://internasional.kompas.com/read/2018/03/16/17424511/rusia-klaim-kapal-selamnya-berhasil-menyusup-ke-as-tanpa-terdeteksi