Salin Artikel

Salah Satu Korban Tewas Penyanderaan di California Hamil 7 Bulan

Kematian ketiganya merupakan kehilangan yang begitu besar bagi para karyawan fasilitas untuk merawat para veteran perang tersebut.

Terutama kepada Gonzales. Perempuan berusia 32 tahun itu disebut sebagai sosok psikolog brilian, dan sangat berkomitmen menjalankan profesinya.

Apalagi, teman keluarga Gonzales, Vasiti Ritova seperti dilansir CBS News Sabtu (10/3/2018) berkata, Gonzales dilaporkan tengah hamil tujuh bulan.

"Dia menikah pada 2017. Pada saat kejadian, dia berniat pergi ke Washington untuk merayakan ulang tahun pernikahan bersama suaminya," kata Ritova.

Ritova melanjutkan, Gonzales dikenal sebagai pribadi yang sangat memperhatikan keluarganya.

"Dia selalu menengok, memandikan, dan bernyanyi untuk neneknya. Dia adalah perempuan yang sangat baik," lanjut Ritova.

Sementara itu, perempuan yang mengasuh pelaku penyerangan dan penyanderaan di Rumah Veteran berkata, si pelaku mulai menjadi aneh sejak pulang dari bertugas.

Albert Wong diketahui bergabung dengan militer sebagai penembak jitu (marksman), dan sempat bertugas di Afghanistan pada 2011-2012.

"Sejak kecil, dia selalu ingin jadi tentara. Dia anak yang murah senyum," ujar Cissy Sherr seperti dilansir Sky News.

Sherr dan suaminya merawat Wong setelah ayahnya meninggal dunia, dan ibunya mengidap penyakit serius.

Sherr bercerita, karena keahliannya, sepulang dari misi di Afghanistan, pria 36 tahun tersebut selalu diliputi kegelisahan dan kekhawatiran.

"Wong sering susah tidur. Nampaknya, kehidupannya semasa di militer mulai menghantuinya," bebernya.

Pernah suatu ketika Wong begitu takut hanya karena pintu tiba-tiba terbuka. "Saya tidak tahu apa yang terjadi dengannya selama di sana," lanjut Sherr.

Sebelumnya, Wong menyerang Rumah Veteran Juma pagi (9/3/2018) waktu setempat dengan senapan serbu dan kalung dari untaian peluru.

Dia menyerang saat para karyawan tengah menggelar pesta perpisahan bagi seorang koleganya yang mengundurkan diri.

Sempat menyandera empat orang, Wong kemudian melepaskan satu karyawan bernama Deveraux Smith.

Aksinya diketahui oleh seorang deputi Sheriff Napa County yang tengah melakukan patroli rutin.

Wong dan deputi tersebut terlibat baku tembak. Bantuan kemudian datang beberapa jam berselang, sembari negosiator berusaha membujuk Wong.

Pukul 18.00, otoritas penegak hukum merangsek masuk. Sayangnya, mereka menemukan ketiga korbannya, beserta Wong, tewas.

Polisi maupun Sheriff Napa County tidak memberikan keterangan apakah tiga sandera beserta pelaku tewas dalam baku tembak.

Namun, menurut reportase media lokal, si pelaku memutuskan membunuh para tawanannya saat kontak senjata, sebelum dia menembak dirinya sendiri.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/12/13484901/salah-satu-korban-tewas-penyanderaan-di-california-hamil-7-bulan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke