Salin Artikel

Terkubur di Reruntuhan, Bayi Ini Masih Hidup ketika Diselamatkan

Diwartakan Daily Mirror Rabu (7/3/2018), peristiwa tersebut diabadikan oleh Ismail Alabdullah, seorang aktivis Pertahanan Sipil Suriah (SCD) di Twitter.

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, beberapa petugas penyelamat awalnya berada di reruntuhan sebuah gedung di Douma, Ghouta Timur.

Salah seorang petugas tengah mengais puing-puing ketika dia menemukan ada bayi yang terkubur di dalamnya.

"Ya Tuhan!" teriak petugas tersebut kala mengetahui kalau si bayi ternyata masih hidup. Dibantu relawan lain, dia langsung mengevakuasi bayi itu.

"Berusaha menyelamatkan seorang bayi." Kalimat ini ditulis Alabdullah sebagai caption. Dia mengonfirmasi kalau bayi itu berhasil selamat setelah ada netizen yang menanyakannya.

Krzysiek mengatakan, aksi penyelamatan bayi tersebut menunjukkan betapa gentingnya situasi yang ada di Ghouta Timur.

"Masyarakat dengan putus asa sering bercerita kepada kami, anak-anak seharusnya tidak hidup di tengah situasi seperti ini," ujar Krzysiek.

Adapun militer Rusia Selasa (6/3/2018) mengumumkan, sebanyak 13 orang warga sipil berhasil diselamatkan dari Ghouta Timur dengan menumpang truk bantuan kemanusiaan.

Sebelumnya pada Sabtu (3/3/2018), Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, tidak akan menghentikan tekanan militer ke wilayah yang dikuasai oposisi itu.

Ditambahkannya, serangan tetap akan memperhatikan dan tidak melanggar jeda kemanusiaan selama lima jam setiap harinya yang telah ditetapkan sekutu utamanya, Rusia.

Selama dua pekan berlangsungnya serangan udara dan bombardir ke Ghouta Timur, dilaporkan sebanyak 700 warga sipil telah menjadi korban tewas.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/07/18142291/terkubur-di-reruntuhan-bayi-ini-masih-hidup-ketika-diselamatkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke