Salin Artikel

Sekolah Seni di China Tolak Siswa yang Pernah Jalani Operasi Kecantikan

Pelamar yang memiliki riwayat pernah mendapat prosedur operasi untuk merubah penampilannya akan langsung dicoret.

Direktur Sekolah Drama dan Televisi Universitas Kesenian Shandong Dong Liang mengumumkan keputusan tersebut dalam sebuah audisi pada Kamis (1/3/2018).

Menurut Dong, seperti dikutip SCMP, prosedur operasi kecantikan akan membuat para calon seniman peran kehilangan ekspresi alami mereka.

"Kami menentang prosedur operasi kecantikan," kata Dong dalam sebuah rekaman yang diunggah di situs berbagi video di China, Pear Video.

"Saya percaya ketika seseorang telah menjalani operasi kecantikan, bahkan untuk prosedur yang kecil sekalipun, maka hal itu akan ikut mempengaruhi ekspresi wajah orang itu," tambahnya.

Dong pun mengingatkan kepada para calon siswa untuk selalu bergantung pada kecantikan alami mereka, serta lebih fokus dalam mengembangkan keterampilan profesional.

Dong bahkan menegaskan jika juri audisi akan selalu dapat melihat apabila ada pendaftar yang berbohong terkait aturan operasi kecantikan itu.

"Dalam penampilan di siaran televisi, kualitas dan kemampuan dalam diri adalah yang terpenting."

"Jika kalian benar-benar terjun dalam dunia ini dan menjadi seorang profesional, maka saya sarankan untuk lebih banyak meluangkan waktu untuk meningkatkan kemampuan profesional daripada hanya membuat diri kalian menjadi sekadar cantik," kata Dong.

Dilaporkan media lokal, ada lebih dari 9.000 calon siswa yang mendaftar untuk dapat masuk ke sekolah tersebut. Sebanyak 5.000 pendaftar datang dari Shandong, sementara lainnya datang dari seluruh penjuru negeri.

Mereka akan bersaing untuk mendapatkan 210 kursi di sekolah seni di Jinan itu.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/02/17583191/sekolah-seni-di-china-tolak-siswa-yang-pernah-jalani-operasi-kecantikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke