Salin Artikel

48 Jam Usai Melahirkan, Alat Penunjang Kehidupan Wanita Ini Dimatikan

Dan, 48 jam setelah melahirkan bayinya, dokter mencabut alat penunjang kehidupan yang dipasang padanya.

Dominik Lemke (29), kini harus sendirian membesarkan putri yang baru lahir Leonie Franziska bersama dua saudaranya Elias (3) dan Louis (2).

Dua pekan sebelumnya, ibu ketiga anak itu, Franziska Lemke (25) sedang berpesta bersama teman-temannya sebelum sebuah tragedi menimpanya.

Pekan lalu, Franziska pergi ke sebuah rumah sakit di Berlin karena akan melahirkan anak ketiganya. Saat itu, dia mengeluhkan sakit di kepala dan lehernya.

Dokter kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan adanya infeksi dengan radang meningitis di otak perempuan itu. Sebuah kondisi langka yang bahkan antibiotik pun tak bisa membantu.

"Kesehatan Franziska menurun dengan cepat, dan setelah seperempat jam di rumah sakit, dia sudah tak mengenali saya," kenang Dominik, sang suami.

Beberapa jam kemudian semuanya menjadi jelas. Dokter tak bisa berbuat apapun untuk perempuan itu dan otaknya dinyatakan secara medis telah mati.

Namun, dokter kemudian memasang alat penunjang kehidupan karena berusaha menyelamatkan bayi di dalam kandungan Franziska.

"Pada Jumat (23/2/2018), putri saya lahir lewat operasi sesar. Awalnya kami ingin memberinya nama Leonie-Fabienne, tetapi kini dia menyandang nama ibunya menjadi Leonie-Franziska," tambah Dominik.

"Putri saya amat sehat. Saya selalu mencoba membuatnya nyaman dalam pelukan saya. Namun, di saat yang sama hati saya menangis untuk ibunya yang tak bisa merasakan momen bahagia ini," lanjut Dominik.

Akhirnya, 48 jam setelah Leonie lahir, Dominik memberi izin dokter untuk mematikan alat penunjang kehidupan yang selama ini membantu Franziska.

"Saya memeluknya dan mengatakan bahwa saya akan menjaga anak-anak, tetapi saya harus membiarkan dia pergi," kata Dominik kepada harian Bild.

"Kami belum tahu bagaimana kami bisa kembali menjalani kehidupan sehari-hari. Saya hanya menjelaskan kepada anak-anak bahwa ibu mereka kini sudah menjadi malaikat," tambah Dominik.

Kini, Dominik harus berhenti dari pelatihannya untuk menjadi masinis kereta api karena harus menjadi ayah sekaligus ibu bagi anak-anaknya.


https://internasional.kompas.com/read/2018/02/27/17464591/48-jam-usai-melahirkan-alat-penunjang-kehidupan-wanita-ini-dimatikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke