Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Pakta Pertahanan Asia Tenggara Dibubarkan

Sebelum dibubarkan SEATO adalah bagian dari kebijakan Perang Dingin Amerika Serikat di Asia.

Namun, pecahnya Perang Vietnam menghancurkan ikatan dan memunculkan pertanyaan soal manfaat pakta ini.

SEATO dibentuk pada 8 September 1954 dalam sebuah konferensi yang disponsori Menlu AS John Foster Dulles.

Saat itu delapan negara yaitu Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Australia, Selandia Baru, Filipina, Thailand, dan Pakistan bergabung dalam pakta pertahanan itu.

Pakta ini dibentuk sebagai bentuk dari upaya bersama mencegah penyebaran paham komunisme di Asia Tenggara.

Saat itu, gelombang penyebaran komunis mencapai tahap "mengkhawatirkan" di Asia Tenggara. Terutama di negeri bekas jajahan Perancis, Vietnam.

Sebuah revolusi yang dipimpin seorang komunis Ho Chi Minh menghasilkan kesepakatan penarikan mundur pasukan Perancis dari Vietnam pada 1954.

Sebagai imbalan atas mundurnya Perancis, untuk sementara Vietnam dibagi dua dengan wilayah utara dimpimpin Ho Chi Minh.

Pembagian sementara itu menunggu digelarnya pemilihan nasional yang akan menentukan presiden dan sekaligus unifikasi Vietnam.

Amerika Serikat yang yakin bahwa Ho Chi Minh adalah sekadar pion dari jaringan komunis internasional bereaksi dengan mendirikan SEATO demi melindungi Vietnam Selatan, yang bahkan secara teknis bukan negara independen.

Saat Amerika Serikat benar-benar terlibat dalam Perang Vietnam sejak 1965, negeri itu kemudian memanggil sekutunya di SEATO untuk membantu.

Hanya Australia, Selandia Baru, Filipina, dan Thailand yang merespon dengan mengirimkan beberapa ribu tentara dan bantuan lainnya.

Sementara meski kerap melempar retorika anti-komunis Perancis dan Inggris tak ingin terlibat dalam perang di Asia dan Pakistan hanya menginginkan bantuan militer yang dijanjikan sebagai anggota SEATO.

Kondisi ini semakin memastikan bahwa SEATO benar-benar dikendalikan Amerika Serikat.

Sementara itu, perang di Vietnam semakin membuat AS frustrasi, kelelahan, dan mendapat tentanga di dalam negeri. Di saat itulah keutusan SEATO mulai retak.

Saat Perang Vietnam berakhir pada 1975 dengan jatuhnya Vietnam Selatan ke tangan komunis, hanya lima negara yang terlibat dalam latihan perang terahir SEATO pada 1976.

Latihan itu juga amat "sepi" karena hanya diikuti 188 tentara dari AS, Inggris, Filipina, Thailand, dan Selandia Baru.

Dan latihan itu akhirnya berubah menjadi aksi sosial karena para tentara itu kemudian membantu pembangunan sekolah, jalan raya, dan sebuah bendungan di pedesaan Filipina.

Setelah itu lagu "Auld Lang Syne" dimainkan menandakan berakhirnya latihan bersama sekaligus keberadaan SEATO.


https://internasional.kompas.com/read/2018/02/20/13371571/hari-ini-dalam-sejarah-pakta-pertahanan-asia-tenggara-dibubarkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke