Salin Artikel

Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Inggris

Gempa tersebut diperkirakan sebagai gempa terkuat selama 10 tahun terakhir di Inggris. Badan Geologi Inggris (BGS) menyebutkan, pusat gempa berada sekitar 13 km timur laut dari pusat kota Swansea, dekat dengan desa Clydach.

Dilansir dari The Independent, ribuan orang melaporkan getaran yang terasa di wilayahnya.

Guncangan gempa juga dirasakan warga di Inggris sebelah barat daya. Penduduk di Bristol dan Cornwall dapat merasakan guncangan gempa.

Salah satu warga, Alison Morgan mengatakan, rekannya menyadari telah terjadi gempa ketika wine di sebuah toko bergetar dan sebuah genteng jatuh dari langit-langit.

"Saya pikir itu adalah truk yang lewat, tapi ternyata itu getaran gempa bumi," ucapnya.

Di Bristol, ada beberapa laporan mengenai bangunan yang rusak akibat gempa.

Layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan juga telah menerima setidaknya enam panggilan terkait dengan kerusakan properti. Petuga juga sudah meluncur ke lokasi untuk memastikan banguna tersebut aman.

"Kami meninjau rumah di wilayah Knowle dan melakukan pengecekan. Namun, kami tidak menemukan kerusakan," kata juru bicara pemadam kebakaran.

Universitas Swansea juga melakukan evakuasi terhadap mahasiswa yang sedang menghadiri sebuah acara di kampus tersebut.

"Anak saya yang berada di toilet saat dinding mulai bergetar selama enam detik," kata Dermot Martin, orangtua mahasiswa.

Kepolisian South Wales mengimbau agar masyarakat tidak menghubungi layanan darurat apabila tidak kerusakan atau korban luka akibat gempa.

BGS juga melaporkan ada lebih dari 300 gempa yang tercatat terjadi di Inggris setiap tahunnya.

Namun, gempa berkekuatan magnitudo 4 atau lebih merupakan kejadian yang jarang menimpa Inggris, rata-rata terjadi setiap 3 hingga 5 tahun sekali.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/18/11280881/gempa-magnitudo-44-guncang-inggris

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke