Salin Artikel

Sisi Peringatkan Oposisi soal Aksi Boikot Pilpres Mesir

Sebelumnya, politisi partai oposisi menyerukan aksi boikot pada pemilu presiden Mesir 2018, menyusul adanya penangkapan dan intimidasi kepada kandidat lainnya.

"Waspadalah. Apa yang terjadi 7 atau 8 tahun lalu, tidak akan terjadi lagi di Mesir," kata Sisi, saat peresmian pembukaan pembangunan produksi gas bumi Zohr, seperti dilansir dari Anadolu, Rabu (31/1/2018).

Pernyataan Sisi tersebut merujuk pada peristiwa Revolusi Arab atau Arab Spring yang dianggap sebagai kebangkitan dunia Arab.

Kala itu, revolusi di Mesir menggulingkan presiden Hosni Mubarak. Kemudian, Mohammed Mursi menjadi presiden pertama yang terpilih secara popular di Mesir.

Namun, dia dipenjara dan dijatuhi hukuman mati setelah kudeta yang dipimpin oleh Sisi.

"Akan ada tindakan lain terhadap siapa saja yang berpikir akan mengacaukan keamanan Mesir," ucapnya.

"Mesir hanya akan dibangun dengan kerja keras dan pencapaian nyata, bukan dari kinerja politik dan retorika," tambah Sisi.

Dia juga menyerukan agar media berhati-hati dalam meliput masalah yang berkaitan dengan keamanan nasional Mesir.

Pernyataan Sisi dilontarkan sehari setelah sejumlah politisi oposisi, termasuk mantan kandidat presiden Hamdeen Sabbahi, menyerukan pemboikotan terhadap pemilihan presiden pada Maret 2018.

Sebanyak tiga kandidat lainnya juga mundur dari pencalonan. Pekan lalu, komisi pemilihan umum Mesir membatalkan pencalonan mantan kepala staf angkatan darat, Sami Anan.

Jaksa militer memanggil Anan untuk diinterogasi atas dugaan penyimpangan terhadap hukum militer.

https://internasional.kompas.com/read/2018/02/01/11321031/sisi-peringatkan-oposisi-soal-aksi-boikot-pilpres-mesir

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke