Remaja di India Bunuh Diri Sambil "Video Call" dengan Pacarnya

Akash Kumar (19) sedang berada di kediamannya di Patna, Negara Bagian Bihar, India, saat menghubungi kekasihnya dengan menggunakan fasilitas video call dalam aplikasi WhatsApp.

Saat sedang membicarakan masa depan hubungan mereka sambil berbaring di tempat tidur, Akash mengambil sepucuk pistol yang kemudian diarahkan ke kepalanya sendiri.

Sang kekasih yang tak disebutkan namanya itu sudah berusaha membujuk Akash untuk menyingkirkan pistol itu dan mengeluarkan semua pelurunya.

Namun, permohonan sang kekasih tak digubris Akash. Sedetik kemudian dia menarik pelatuk pistol itu dan peluru menembus kepalanya.

Usai kejadian mengerikan tersebut, sang gadis kemudian menghubungi sepupu Akash, Chandan Kumar, yang langsung bergegas menuju ke kediaman sang sepupu.

Namun, setibanya di kediaman Akash, Chandan hanya menemukan tubuh sepupunya itu tergeletak tak bernyawa di atas tempat tidur.

"Chandan entah bagaimana bisa masuk ke dalam kamar lewat teras pada pukul 05.00 setelah sebelumnya dia menghubungi polisi," ujar seorang juru bicara kepolisian setempat.

Sejumlah media India menyebut, sebelum tragedi itu, ayah Akash meminta dia untuk tidak melanjutkan hubungan asmaranya dengan sang kekasih.

Seorang sumber anonim menyebut, Sanjay Kumar Rai, ayah Akash, menginginkan putranya untuk segera menikah.

"Meski demikian, ayahnya tak menyetujui hubungan Akash dengan gadis itu karena ayah kekasihnya memiliki latar belakang kriminal," ujar sumber itu.

Sanjay Kumar dikabarkan bersikukuh meminta polisi menggelar investigasi kasus pembunuhan terkait kematian putranya.

Namun, perwira kepolisian setempat, Alok Kumar, mengatakan, kasus ini murni bunuh diri karena pintu kamar Akash terkunci dari dalam.

Sementara pistol yang digunakan Akash untuk bunuh diri disebut polisi adalah sebuah pistol rakitan dan bukan buatan pabrik.

Pistol hasil industri rumahan ini memang mudah ditemukan di Bihar dan bisa dibeli dengan harga yang tak terlalu mahal.