CIA Khawatir Korut Tak Lama Lagi Kirim Misil Nuklir ke AS

Kepada BBC News, Pompeo yang sudah satu tahun menjabat menambahkan, CIA kerap mendiskusikan ancaman serangan nuklir yang dilontarkan pemimpin Korut, Kim Jong Un.

"Kami membicarakan kemungkinan Kim Jong Un menembakkan senjata nuklir ke AS dalam waktu beberapa bulan ke depan," ujar Pompeo.

"Tugas kami adalah menyediakan informasi intelijen kepada presiden yang nantinya akan dia gunakan untuk membuat sejumlah pilihan untuk mengurangi risiko itu dengan cara non-diplomatik," lanjut Pompeo.

Pompeo menambahkan, dia amat memahami penggunaan kekuatan militer terhadap Korea Utara akan mengakibatkan banyak korban jiwa di kawasan tempat dua sekutu AS, Korea Selatan dan Jepang, berada.

Pemerintah AS, lanjut Pompeo, amat menyadari konsekuensi buruk itu sembari menambahkan banyak pilihan bisa diambil antara menggulingkan Kim Jong Un atau membatasi kemampuan Korea Utara mengembangkan senjata nuklirnya.

Selama satu tahun duduk di kursi presiden, Donald Trump terlibat dalam perang retorika dan saling ancam dengan Kim Jong Un.

Trump mengancam akan menghancurkan Korea Utara jika negeri itu tidak mengurangi ambisi nuklirnya.

Namun, Kim Jong Un membalas dengan menyebut Trump sebagai orang tua pikun dalam sebuah surat yang ditandatangani pemimpin Korea Utara itu.