Salin Artikel

George Weah Dilantik Menjadi Presiden Liberia

Weah (51) menggantikan peraih Nobel, Ellen Jonhson Sirleaf yang telah memerintah Liberia selama 12 tahun dan dianggap sukses menghilangkan trauma perang saudara di negeri Afrika Barat itu.

Mantan bintang AC Milan itu dilantik di sebuah stadion di ibu kota Monrovia oleh Hakim Agung Francis Kopkor.

Seremoni pelantikan itu dihadiri sejumlah kepala negara Afrika dan beberapa mantan bintang sepak bola kolega Weah di lapangan hijau.

Pelantikan  Weah disambut gempita warga Liberia dengan antrean menuju stadion mengular hingga beberapa kilometer.

Warga yang turun ke jalan bernyanyi, menari, dan melambaikan bendera Liberia mendukung pelantikan presiden baru mereka.

Dalam kampanyenya Weah menjanjikan untuk meningkatkan kemakmuran dan menciptakan lapangan kerja bagi warga Liberia.

Meski didukung warga, banyak kalangan yang skeptis dengan kemampuan Weah memimpin negeri dengan tingkat pengangguran tinggi dan berbagai tantangan lainnya.

Dalam pidatonya, Weah mengatakan, dia amat bahagia dengan transisi kepemimpinan yang damai di negeri itu.

"Yang mulia Ibu Ellen (Johnson Sirleaf) akan menurunkan bendera, sementara saya mengibarkan bendera. Ini adalah hari baru bagi Liberia," kata Weah.

"Transisi damai ini menunjukkan bahwa kita sedang menuju masa damai setelah melalui perang," tambah Weah.

Tantangan untuk Weah memang amat berat, sebab Liberia termasuk salah satu negara termiskin di dunia dengan menempati posisi 177 dari 188 negara dalam Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang diterbitkan UNDP.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/23/13441621/george-weah-dilantik-menjadi-presiden-liberia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke