Mantan Menlu AS: Kim Jong Un Cukup Cerdas

Rice, yang menjabat menlu di. masa pemerintahan Presiden George W Bush, menyampaikan pendapat ini dalam wawancara dengan jurnalis CNN David Axelrod dalam program The Axe Files pada Sabtu (13/1/2018) malam.

"Pendekatannya terhadap Korea Selatan amat cerdas, keputusannya untuk memberangkatkan kontingen ke Olimpiade musim dingin amat cerdas," ujar Rice.

Dia menambahkan, keputusan Kim Jong Un menggelar pertemuan dengan Korea Selatan disebut bisa menurunkan ketegangan kedua negara.

"Saya kira dia lebih terisolasi dibandingkan ayahnya. Mungkin hanya lebih ceroboh. Saya pikir kepercayaannya bisa menghancurkan AS lebih karena orang di sekitarnya hanya mengatakan hal-hal yang ingin didengarnya," tambah Rice.

Dalam wawancara itu, Rice juga dimintai pendapat soal pernyataan Presiden Donald Trump lewat Twitter yang menyebut tombol nuklir miliknya lebih besar dibanding milik Kim Jong Un.

Pernyataan ini disampaikan Trump membalas ancaman Kim Jong Un terkait kemampuan Korea Utara menembakkan misil nuklir ke wilayah Amerika Serikat.

Menurut Rice, saling berbalas ancaman lewat Twitter semacam itu tidak akan membantu menyelesaikan masalah.

"Saya bukan penggemar Twitter dan (menyampaikan) kebijakan lewat Twitter. Saya bukan penggemar hal semacam itu. Dan hal semacam itu tak layak dibahas di media," tambah Rice.

"Namun perang nuklir adalah hal yang amat serius," timpal Axelrod menanggapi pendapat Rice.

"Ya, perang nuklir adalah hal yang amat serius, tetapi banyak orang akan berpendapat kita (AS) akan menggelar perang nuklir melawan Korea Utara hanya karena kicauan Presiden," dia menegaskan.