Salin Artikel

Selamat Ulang Tahun, Kim Jong Un!

Dilansir dari USA Today, Kim diyakini lahir pada 8 Januari 1984, namun pemerintah tidak pernah mengonfirmasi hal tersebut.

Seorang sumber di Provinsi Selatan Pyongan kepada Daily NK mengatakan, persepsi negatif terhadap Kim menjadi alasan dibalik tidak dicantumkannya hari lahir Kim di kalender 2018.

Seperti banyak hal yang tidak pernah terungkap, belum pernah diketahui masyarakat Korea Utara menggelar perayaan ulang tahun Kim.

The Sydney Morning Herald mewartakan Kim lahir di Korea Utara, putra bungsu dari pasangan Kim Jong Il dan seorang penari etnis Korea kelahiran Jepang bernama Ko Yong Hui.

Lalu, seperti apa kehidupan Kim yang pernah tercatat?

CNN melaporkan pada awal 1990-an, Kim dan dua saudara kandungnya bersekolah di Bern, Swiss, di mana mereka belajar bahasa Jerman dan Perancis, bersama dengan pelajar internasional lainnya.

Bibi yang merawat mereka ke sana justru membelot ke Amerika Serikat.

"Saya memintanya untuk membawa teman-temannya ke rumah karena kami ingin mereka menjalani kehidupan normal. Saya juga membuat kudapan untuk mereka," ujar Ko Yong Suk, bibi Kim, dalam sebuah wawancara dengan Washington Post.

"Mereka makan kue dan bermain Lego," tambahnya.

Saat itu, Kim Jong Un berusia 12 tahun.

Menurut keterangannya, mereka juga pernah mengunjungi taman hiburan Disney di Paris, berenang di Riviera di Perancis, makan di restoran di Italia, dan berseluncur di Pengunungan Alpen.

Ko Yong Suk juga mengungkapkan obsesi Kim terhadap olahraga basket. Kim bahkan tidur bersama dengan sebuah bola basket.

Kim muda pernah memiliki PlayStation dan sepatu terkini Air Jordan.

"Baginya, olahraga basket adalah segalanya," ujar Joao Micaelo, salah satu teman sekelas Kim kepada CNN pada 2010 silam.

Ko dan suaminya memutuskan membelot setelah adiknya, ibu Kim Jong Un, didiagnosis menderita kanker payudara.

Di AS, mereka membuka bisnis laundry dan anak-anak mereka kini menempuh pendidikan di universitas. Ko berharap suatu saat dapat kembali ke Korea Utara.

Persiapan

Setelah Kim kembali ke Korea Utara pada 2001, jejaknya seakan tak pernah tercatat lagi.

Namun, Kim diyakini menempuh pendidikan di Universitas Militer di Pyongyang. Di situ, dia mulai disiapkan untuk perannya sebagai pemimpin Korea Utara.

Pada 8 Januari 2009, ulang tahun Kim ke-25, Kim Jong Il mengumumkan kepada kadernya bahwa dia telah memilih putra bungsunya sebagai penerusnya.

Namun, Kim tak pernah muncul di depan umum sampai 10 Oktober 2010. Dia terlihat berdiri di sambing ayahnya, di perayaan Partai Buruh.

Dia mendapatkan promosi dengan cepat melalui Partai Buruh dan jajaran militer ketika kesehatan ayahnya memburuk. Pada 2011, Kim Jong Il meninggal karena serangan jantung.

Saat itulah, Kim Jong Un siap mengambil alih kepemimpinan Korea Utara.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/08/11581351/selamat-ulang-tahun-kim-jong-un

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke