Usai Pesta Narkoba, Ibu Biarkan Anaknya Mati Kedinginan di Luar Rumah

Jamie Basinger (24) mengaku bersalah telah menyebabkan kematian anaknya, Landyn Melton. Pengadilan Morganton, Carolina Utara, memberikan hukuman masa percobaan selama tiga tahun.

Dilansir dari The Independent, Kamis (14/12/2017), ibu Basinger, Brenda, tak percaya anaknya akan hidup di dalam penjara.

"Dia akan menjalani masa yang berat, begitu pula dengan kami semua," katanya.

Landyn ditemukan tewas pada 15 Maret 2017, setelah tetangga rumahnya menghubungi polisi ketika mereka menemukan balita itu tergeletak di beranda rumah.

Anggota polisi setempat, Michelle Lippert yang tiba di lokasi kejadian langsung mengetuk pintu rumah Basinger dengan keras.

Kekasih Basinger, Joshua Sttefey, membukakan pintu. Kemudian, dia juga mencari Basinger di dalam rumah.

Keduanya mengaku telah menghisap heroin dua hari sebelum kematian Landyn. Selain itu, malam hari sebelum Landyn ditemukan tewas, pasangan itu juga sempat mengkonsumsi ganja.

Pengacara Basinger, Frank Webster mengatakan, kliennya telah bekerja sama dengan baik dalam proses penyelidikan.

"Ketika insiden itu terjadi, dia melihat Landyn terbaring di teras. Dia menangis tersedu-sedu, dan jatuh ke tanah. Dia tidak pernah berhenti menangis sejak saat itu," katanya.

Sidik jari Landyn yang ditemukan di pintu kaca mengindikasikan bocah kecil itu berusaha masuk ke dalam rumah sebelum meninggal.

Pengadilan menuduh Basinger telah lalai sehingga menyebabkan kematian anaknya.

Kendati terdapat darah di wajah Landyn, namun tidak ada tanda-tanda luka pada tubuhnya. Sebelum tinggal dengan ibunya selama beberapa minggu, Landyn tinggal bersama neneknya.

Menurut Webster, apabila penyidik tidak mengajukan pertanyaan mengenai penggunaan narkoba kepada Basinger, kematian Landy bisa dianggap sebagai kecelakaan.