Salin Artikel

Hendak Diselundupkan ke Spanyol, Bocah Ini Dimasukkan ke Dasbor Mobil

Para penjaga perbatasan itu menemukan seorang bocah laki-laki berusia sekitar dua belas tahun meringkuk di dalam dashboard mobil dengan hanya mengenakan celana pendek kotor.

Polisi menduga bocah itu berasal dari Guinea, Afrika Barat dan akan diselundupkan masuk ke dalam wilayah Spanyol itu.

Badan bocah itu amat kurus sehingga bisa masuk ke celah sempit antara mesin dan pengemudi mobil BMW X5 itu.

Polisi menemukannya setelah menangkap detak jantung bocah itu saat memeriksa mobil dengan peralatan khusus.

"Operasi dimulai ketika polisi menghentikan sebuah BMW X5 dengan plat nomor Maroko. Petugas kemudian memeriksa KTP pengemudi dan dokumen kendaraan," ujar juru bicara Garda Sipil.

"Petugas kemudian meminta pengemudi membuka kap mesinnya tetapi tak ada apapun di sana," tambah sang juru bicara.

"Sebuah detil kecil muncul ketika petugas mulai curiga setelah sensor detak jantung menangkap sesuatu saat melewati mobil mahal dengan kondisi amat baik itu," tambah dia.

Akhirnya petugas menemukan bocah itu setelah melakukan pencarian seksama di seluruh sudut mobil  itu.

"Seorang petugas merasakan ada tubuh manusia saat memasukkan tangannya ke dalam dashboard. Petugas kemudian membongkar dashboard mobil dan menemukan bocah laki-laki di sana," kata juru bicara Garda Sipil.

Bocah itu dikabarkan mengalami disorientasi dan kesulitan bernapas serta kesemutan di kakinya karena terpaksa harus meringkuk dalam waktu lama di tempat yang sempit itu.

Setelah dikeluarkan dari dashboard mobil, petugas langsung memberikan bantuan medis kepada anak tersebut.

Pengemudi yang adalah seorang pria Maroko berusia 65 tahun ditangkap dan ditahan sebelum dihadapkan ke pengadilan dalam waktu 24 jam.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/12/14221851/hendak-diselundupkan-ke-spanyol-bocah-ini-dimasukkan-ke-dasbor-mobil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke