Makan Pepohonan di Halaman Lapas, 8 Keledai Dipenjara Empat Hari

Kedelapan ekor keledai itu dibebaskan dari kurungan setelah seorang pemimpin partai berkuasa setempat turun tangan.

Apa penyebab kedelapan keledai itu dipenjara? Ternyata hewan "sepupu" kuda itu menyantap pepohonan muda yang ditanam di halaman penjara distrik itu.

Aparat setempat mengatakan, kedelapan keledai itu adalah milik Kamlesh, warga setempat. Pada 24 November lalu, hewan-hewan ini memakan semua pepohonan muda dan tanaman lain di halaman penjara.

Kesal karena pekerjaannya dihancurkan para keledai, pengelola penjara memerintahkan agar hewan-hewan itu ditangkap dan dimasukkan ke penjara setempat.

"Keledai-keledai ini memakan tumbuh-tumbuhan yang harganya mencapai 60.000 rupee (Rp 12,5 juta)," kata seorang sipir senior RK Mishra.

"Kamlesh, pemilik keledai, sudah diperingatkan berulang kali tetapi tidak mengindahkannya. Jadi kami menangkap dan mengurung keledai-keledai itu di penjara," tambah Mishra.

Saat Kamlesh mencari hewan-hewan peliharaannya itu, dia kemudian mengetahui keledai-keledai itu dikurung di penjara distrik.

Kamlesh lalu mengunjungi penjara dan bertemu dengan para pengelola temat itu, termasuk kepala penjara Sita Ram Sharma.

Dia kemudian memohon agar keledai-keledainya dibebaskan tetapi mereka menolak dan menyuruh Kamlesh untuk datang di lain waktu.

Gagal membujuk pengelola penjara membebaskan keledainya, Kamlesh kemudian mendatangi pimpinan Partai BJP setempat dan meminta bantuannya.

Kemudian pemimpin partai BJP itu menemani Kamlesh kembali ke penjara dan akhirnya kedelapan keledai itu dibebaskan.

"Sebenarnya tak ada hukumnya kami bisa menahan dan memenjarakan keledai," kata kepala penjara Sita Ram Sharma.

"Hewan-hewan itu dikurung selama empat jam untuk memberi pelajaran untuk pemiliknya yang tak mengindahkan peringatan kami," ujar Sharma.

"Kami membebaskan hewan-hewan itu pada Senin setelah Kamlesh memberikan jaminan tertulis tak akan membiarkan keledai-keledai itu berkeliaran di kawasan publik," lanjut Sharma.