Salin Artikel

Incar Pendapatan dari Wisata, Saudi Keluarkan Visa Turis Tahun Depan

Kini, pemerintah Arab Saudi berupaya keras untuk mengubahnya. Kerajaan itu memang telah menerima jutaan umat Muslim yang menunaikan haji ke Mekah setiap tahunnya.

Namun, Saudi mulai mengincar kunjungan dari turis konvensional.

Dilansir dari CNN, Rabu (22/11/2017), Kepala Komisi Wisata dan Warisan Budaya Arab Saudi, Pangeran Sultan bin Salman mengatakan, Arab Saudi berencana untuk mengeluarkan visa turis pertamanya pada 2018.

Visa sebelumnya hanya dikeluarkan bagi orang yang berkunjung ke negara itu untuk bekerja dan singgah di situs suci seperti umroh dan berhaji.

"Targetnya adalah orang-orang yang memang ingin berpetualang di negara ini," katanya.

Menarik wisatawan menjadi strategi Saudi untuk memperoleh pendapatan di luar dari minyak.

Pemerintah Saudi menargetkan 30 juta kunjungan per tahun hingga 2030, atau naik 18 juta pada tahun lalu.

Sementara itu, target wisata belanja diharapkan dapat menyentuh 47 miliar dolar Amerika Serikat atau Rp 643,7 triliun pada 2020.

Beberapa proyek ambisius telah diumumkan bakal dibangun, seperti resor di sekitar 160 km dari garis pantai Laut Merah, dan taman festival bertema Enam Bendera (SIX) yang ditargetkan selesai dibangun pada 2022.

Pelancong Muslim di Timur Tengah dan sekitarnya juga menjadi pasar potensial yang besar sejauh ini.

Perusahaan Mastercard memperkirakan ada 156 juta turis yang berkunjung ke Saudi pada 2020, atau naik 121 juta pada 2016.

"Turis Saudi, yang biasanya berlibur ke luar negeri, juga menjadi target terbesar kami," kata Pangeran Sultan.

Tetangga Saudi, Dubai, telah dikunjungi 1,2 juta turis dari Saudi sepanjang tahun ini.

"Kami terlambat, keputusan ini terlambat. Tapi kami telah bangkit untuk menghadapi tantangan dan mulai menarik lebih banyak orang dari Arab Saudi," ujarnya.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/24/16042121/incar-pendapatan-dari-wisata-saudi-keluarkan-visa-turis-tahun-depan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke