Trump Segera Tentukan Sikap pada Korea Utara Usai Tur Asia

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut tengah mempertimbangkan apakah AS akan kembali menunjuk Korea Utara sebagai 'negara sponsor terorisme'.

Keputusan akan hal tersebut akan diambil Trump usai merampungkan tur Asia pada pekan depan. Demikian disampaikan Gedung Putih pada Rabu (8/11/2017).

Penunjukan tersebut awalnya telah dicabut pada masa pemerintahan George W Bush pada 2008.

Jika nanti Trump benar-benar kembali menunjuk Korea Utara sebagai negara sponsor terorisme, maka hal tersebut akan menempatkan Pyongyang dalam daftar hitam.

Hal tersebut nantinya akan berdampak pada lebih banyak sanksi sepihak dari AS kepada Korea Utara.

"Presiden berkata akan membuat keputusan di akhir perjalanan (ke Asia)," kata juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders dilaporkan AFP.

Trump saat ini masih berada di China untuk bertemu Presiden Xi Jinping dan membahas hubungan kedua negara dengan Korea Utara.

Di Beijing, Trump akan meyakinkan Xi Jinping untuk lebih memberikan tekanan kepada sekutu era perang dinginnya, Korea Utara, untuk menghentikan ambisi nuklirnya.

China adalah negara ketiga yang dikunjungi Trump dalam rangkaian tur Asia kali ini setelah sebelumnya mengunjungi Jepang dan Korea Selatan.

Trump akan bertolak ke Vietnam pada Jumat (10/11/2017) sebelum mengakhiri perjalanan dengan berkunjung ke Filipina pada 12-13 November.