Salin Artikel

Nelayan Filipina Dirikan Bangunan di Wilayah Sengketa, China Protes

Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan, bangunan itu didirikan oleh nelayan di salah satu dari tiga dangkalan (beting) yang mengarah ke Laut China Selatan.

Beijing yang mengetahuinya langsung mengajukan protes kepada Manila.

"Kami langsung membongkarnya," kata Lorenzana dikutip dari kantor berita AFP.

Bukan kali ini saja Filipina membuat pemerintahan Xi Jinping itu bereaksi.

Agustus lalu, China memprotes militer Filipina yang sedang membangun sebuah garnisun yang dekat dengan Pulau Thitu yang masuk wilayah sengketa.

"Presiden (Rodrigo Duterte) melihat itu, dan memerintahkan untuk menghentikan pembangunan," terang Lorenzana.

Lorenzana menyatakan, kawasan itu tengah menjadi sengketa antara China dengan negara-negara seperti Filipuna, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, dan Taiwan.

Setiap tahun, wilayah menghasilkan 5 triliun dolar AS (Rp 67.606 triliun) dari lalu lintas perdagangan kapal, terutama dari minyak bumi, dan kekayaan alamnya.

China mengklaim sebagian besar kawasan itu.

Namun, PBB menegaskan klaim tersebut tidak didasarkan data yang valid.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/08/14560971/nelayan-filipina-dirikan-bangunan-di-wilayah-sengketa-china-protes

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke