Salin Artikel

Pecahan Peluru dari Zaman Perang Diangkat dari Kaki Perempuan China

BEIJING, KOMPAS.com - Perempuan 90 tahun mendapat operasi pengangkatan serpihan peluru yang telah bersarang di kakinya selama lebih dari 70 tahun.

Menurut surat kabar Guangming Daily, Hu Jinhua, nama perempuan itu, bersama suaminya melarikan diri dari kampung halaman mereka di utara China saat terjadi perang Jepang dengan China pada 1945.

Saat itu Jinhua yang tengah mengandung empat bulan terkena serangan dari pesawat tempur Jepang di kawasan selatan Guangxi.

Tak mampu mendapat perawatan medis, Jinhua hanya bisa menahan rasa sakit dan menyeret kakinya yang terluka.

Jinhua hanya mendapat perawatan seadanya dari pejuang gerilya, tetapi tanpa mengangkat serpihan peluru.

Serpihan peluru itu ternyata masih bersarang di kakinya hingga akhirnya setelah lebih dari 70 tahun Jinhua menjalani operasi.

Serpihan peluru sepanjang sekitar 1 sentimeter berhasil diangkat dalam operasi yang dilakukan di rumah sakit di provinsi Hunan.

Benda asing yang bersarang selama puluhan tahun telah menyebabkan kaki Jinhua berubah bentuk.

Dokter sempat berpikir untuk melakukan amputasi, namun batal dilakukan mengingat usia Jinhua yang sudah sangat tua.

Setelah berhasil diangkat, Jinhua mendapat operasi plastik dan tulang sintetis untuk memperbaiki kerusakan di kakinya.

Demikian dilaporkan media lokal China dan dilansir BBC.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/07/21380051/pecahan-peluru-dari-zaman-perang-diangkat-dari-kaki-perempuan-china

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke