Salin Artikel

Pelaku Penembakan Gereja Texas Punya Dendam dengan Ibu Mertua

Sheriff Wilson County, Joe Tackitt berkata, Kelley memiliki dendam terhadap ibu mertuanya.

Hal tersebut terungkap ketika polisi menemukan akun Facebook Kelley yang sedang berpose menenteng senapan semi otomatis AR-15.

Dalam foto itu tertulis bahwa ibu mertuanya merupakan perempuan yang buruk.

Kelley diduga mencoba untuk membunuh ibu mertuanya yang menjadi relawan tetap di gereja tersebut.

"Namun, rupanya ibu mertua Kelley sedang tidak berada di gereja," kata Tackitt kepada CNN via Sky News Senin (7/11/2017).

Saat ibadah Minggu (5/11/2017), Kelley menembak nenek mertuanya, Lula White.

Saat itu, Lula White datang ke gereja bersama cucu perempuannya yang masih berusia 17 bulan.

Gadis kecil itu juga menjadi korban dari Kelley yang saat kejadian, mengenakan perlengkapan tempur taktis, termasuk jaket anti-peluru, dan senapan serbu Ruger AR.

Kelley diketahui memiliki masalah dengan rumah tangganya.

Sebelum berseteru dan mencoba membunuh ibu mertuanya, Kelley diketahui melakukan kekerasan kepada istri dan anaknya.

Akibatnya, pengadilan militer AS memecat Kelley dari Angkatan Udara 2014. Selama di AU AS, Kelley berdinas di bagian kesiapan logistik sejak 2010.

Sebelumnya, Kelley menebar teror di Gereja First Baptist ketika tengah dilangsungkan ibadah Minggu.

Kelley menewaskan 26 jemaat dan melukai 20 orang lainnya.

Dua warga setempat, Johnnie Langendorff dan Stephen Willeford menghentikan Kelley dengan cara menembak dan mengejarnya hingga ke perbatasan Guadalupe County.

Kelley tewas di tempat setelah mobilnya ditabrak oleh Langendorff.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Kelley tewas dengan tiga luka tembakan. Termasuk luka tembakan di kepala.

Diduga, Kelley bunuh diri karena dia sudah terkepung dan tidak berdaya dengan luka tembak yang diderita.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/07/08422851/pelaku-penembakan-gereja-texas-punya-dendam-dengan-ibu-mertua

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke