Salin Artikel

Turnbull: Kim Jong Un Jahat, Korea Sangat Dekat dengan Ancaman Perang

Media Australia, ABC News, Senin (4/9/2017), melaporkan, Turnbull mengecam pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un, sebagai sosok yang jahat.

Turnbull juga menyatakan kekhawatirannya bahwa Semenanjung Korea untuk pertama kalinya sangat dekat dengan ancaman perang sejak gencatan senjata Perang Korea pada 1953.

PM berusia 62 itu kemudian mendesak China untuk berbuat lebih aktif untuk menghentikan ambisi nuklir Korut.

Walaupun jelas Pyonglah bukanlah “rezim boneka” Beijing, namun kenyataan menunjukan bagaimana Beijing memiliki pengaruh ekonomi yang sangat kuat terhadap rezim Kim Jong Un.

Baca: Menlu Inggris: Invasi Militer ke Pyongyang Bukan Perkara Gampang

“Uji Coba senjata nuklir ini adalah ujian bagi China. Kim Jong Un memilih untuk mengabaikan China dan China perlu bereaksi keras terhadap ini,” ucap Turnbull.

Ketika ditanya apakah China dapat menghentikan pasokan minyak ke Korut, Turnbull menyatakn tentu saja bisa dan akan menjadi hal yang luar biasa jika China bersedia melakukannya.

“Itu akan menambah tekanan ekonomi luar biasa bagi Pyongyang” Turnbull percaya China tidak menginginkan meletusnya perang mengingat hubungan tetangga kedua negara serta malapetaka yang akan terjadi terutama masalah pengungsi jika perang benar-benar terjadi.

Pada Minggu (3/9/2017), Korut mengumumkan keberhasilan menggelar uji coba bom hidrogen.

Baca: AS Ancam Pembalasan Militer Besar-besaran untuk Korut

Stasiun televisi resmi Korut mengabarkan, Korut telah berhasil membuat bom H (hidrogen) yang dapat dimasukkan ke dalam rudal balistik antarbenua. Uji coba ini merupakan yang keenam.

Sebelumnya pernah dilakukan pada 2006, 2009 dan 2013 serta dua kali pada tahun lalu, yakni pada Januari dan September 2016.

Bom H merupakan senjata nuklir terkuat yang pernah diciptakan. Uji coba kali ini menghasilkan daya ledak setara 100 kiloton TNT.

https://internasional.kompas.com/read/2017/09/04/15450041/turnbull--kim-jong-un-jahat-korea-sangat-dekat-dengan-ancaman-perang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke