Salin Artikel

Inikah Bocah dengan Tubuh Paling Tinggi di Dunia?

NEW DELHI, KOMPAS.com - Karan Singh adalah bocah laki-laki biasa berusia delapan tahun asal Meerut, India. Namun, dia adalah pemegang dua rekor Guinness Book.

Saat baru dilahirkan Karan tercatat sebagai bayi terberat dan terpanjang di dunia.

"Saat lahir Karan berbobot 7,8 kilogram dan panjangnya 63 centimeter sehingga dia langsung mencatat rekor," ujar sang ayah Sanjay (41).

Baca: Remaja Tertinggi di Dunia Akhirnya Punya Sepatu, Berkat "Printer 3D"

Kini setelah berusia delapan tahun, Karan tak menjadi bocah gemuk tetapi tinggi badannya terus menjulang.

Kini Karan bertinggi badan 201 centiemeter atau dua kali lebih tinggi dari anak-anak sebayanya.

Dengan kondisi ini Sanjay yakin Karan adalah anak-anak dengan tubuh paling tinggi di dunia.

"Lalu, saat berusia lima tahun dia menjadi balita dengan tubuh paling tinggi, kini dia delapan tahun dan saya ingin dia masuk kembali ke rekor dunia," tambah Sanjay.

Ternyata, Karan bukan yang tertinggi di keluarganya. Nampaknya, memiliki tinggi badan yang luar biasa ini menurun dari sang ibu Shweatlana (33), yang didaulat sebagai perempuan tertinggi di dunia yaitu 219 centimeter.

Dengan tinggi badannya itu Shweatlana pernah menjadi atlet basket dan telah mewakili India di berbagai ajang internasional.

Sejauh ini belum diketahui apa penyebab Shewatlana dan Karan memiliki tinggi badan yang luar biasa. Kemungkinan besar ibu dan anak ini memiliki hormon pertumbuhan yang berlebih.

"Kami membawa Karan ke seorang endokrinologis. Hingga kini berbagai tes menunjukkan tak ada masalah dan semua normal. Kesehatan Karan bagus dan tak ada masalah," tambah Sanjay.

Meski menjulang di antara teman-teman sebayanya, Karan tak terlihat canggung saat bermain dengan kawan-kawannya yang jauh lebih pendek.

"Setelah mengerjakan PR, saya bermain dengan teman-temannya lalu bermain bola basket bersama ibu," kata Karan.

"Ibu sudah mengajari saya bermain basket sejak saya berusia lima tahun dan saya ingin bermain seperti ibu. Saya juga menyukai sains," tambah Karan.

Keluarga "jangkung" ini kerap menarik perhatian saat bepergian bersama-sama. Namun, masalah yang paling sering dihadapi keluarga ini adalah mencari pakaian dan sepatu yang cocok.

"Saat baru lahir, Karan tak bisa menggunakan pakaian bayi seusianya. Kami harus membeli pakaian bayi berusia enam bulan," ujar Shweatlana.

"Di usia tiga tahun, dia mengenakan pakaian anak 10 tahun. Kini ukuran sepatunya sangat besar terkadang susah untuk mendapatkannya di pasar," tambah Shweatlana.

Seringkali, ujar Shweatlana, pakaian untuk Karan harus dijahit secara khusus agar cocok dengan ukuran tubuhnya.

Baca: Orang Tertinggi dan Terpendek di Dunia Bertemu di London

Sementara itu, Karan meski tampil berbeda dengan anak-anak sebayanya, dia tak kecil hati dan justru ingin tumbuh lebih tinggi.

"Saya senang menjadi tinggi seperti ibu. Saya ingin lebih tinggi dari ibu dan membuat orangtua saya bangga," tambah Karan.

"Namun, jika saya harus memilih antara menjadi pemain bola basket atau dokter maka saya pasti memilih bola basket," ujar dia.


https://internasional.kompas.com/read/2017/06/14/08082341/inikah-bocah-dengan-tubuh-paling-tinggi-di-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke