Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Filipina Bekuk Pemasok Senjata untuk Kelompok Maute

Kompas.com - 05/07/2017, 08:19 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Kepolisian Filipina meringkus penyelundup senjata yang memasok berbagai jenis persenjataan untuk kelompok militan Maute yang menyerang kota Marawi.

Polisi menangkap empat anggota sindikat ini di kota Lipa, provinsi Batangas, di Pulau Luzon pada akhir pekan lalu.

Kepala kepolisian Filipina Ronald dela Rosa mengatakan, salah seorang tersangka, Romel Litan mengaku, mereka memasok persenjataan untuk kelompok Maute.

Dela Rosa menambahkan, sejumlah senjata api yang disita tentara di kota Marawi memiliki bentuk yang sama dengan persenjataan yang disita polisi dari tangan para penyelundup ini.

Baca: Menengok Sepak Terjang Maute Bersaudara di Filipina

"Para tersangka mengecat senjata-senjata itu," kata Dela Rosa saat memperlihatkan 30 pucuk senjata yang disigta polisi dalam jumpa pers di Quezon City, Selasa (4/7/2017) siang.

Dela Rosa memperlihatkan sebuah peredam suara yang biasa digunakan pada senjata api berkekuatan tinggi, persis sama seperti yang digunakan kelompok Maute.

Selain memasok kelompok Maute, tambah Dela Rosa, para penyelundup ini juga menjual senjata ilegal ke berbagai geng kriminal yang beroperasi di Manila, Luzon, dan Mindanao.

Lebih jauh Dela Rosa menambahkan, para tersangka mengaku memiliki koneksi dengan personel polisi dan militer yang memfasilitasi pengiriman senjata ke para pembelinya.

"Kami segera menggelar investigasi untuk mencari tahu identitas para aparat penegak hukum ini," kata Dela Rosa.

Sejauh ini, ujar Dela Rosa, kelompok penyelundup itu telah menjual 671 pucuk senjata ke berbagai kelompok kriminal sejak Desember 2015.

Baca: Sebanyak 13 Tersangka Militan Maute Tertangkap di Zamboanga

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com