TAORMINA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebutkan, masalah Korea Utara (Korut) yang semakin agresif yang dapat memicu peperangan, akan bisa diselesaikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menjelang pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok Tujuh Negara (G-7).
"Ini merupakan masalah besar, ini masalah dunia," ujar Trump di Taormina, Pulau Sisilia, Jumat (26/5/2017), sebagaimana dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.
Trump menambahkan, masalah Korut akan dibahas dalam pertemuan dengan kepala negara enam negara maju lainnya.
"Ini akan dituntaskan," ujarnya sebelum menghadiri pertemuan tertutup dengan Abe.
Baca: PM Shinzo Abe, Kepala Pemerintahan Pertama yang Temui Donald Trump
Korut telah berulangkali meluncurkan rudal tahun ini, termasuk rudal jarak menengah Hwasong-12 belum lama ini, yang diklaim mampu membawa hulu ledak nuklir berat.
Peluncuran rudal Hwasong-12 itu telah menyulut ketegangan dengan Washington, Jepang, dan Korsea Selatan, musuh bebuyutan Korut.
Korut sudah dua kali melakukan uji coba nuklir sejak Januari 2016 dengan alasan utama bahwa Pyongyang membutuhkan senjata nuklir untuk membela diri terhadap ancaman militer asing.
AS khawatir jika pemimpin Korut Kim Jong Un tidak menghentikan kebijakan itu, negara-negara lain di kawasan, akan mencari kemampuan nuklir sendiri sebagai bentuk pertahanan.
Baca: Trump dan Abe: Ancaman Korut Memasuki Babak Baru
Menurut Washington, AS bersedia melakukan pembicaraan dengan Korut jika mereka menghentikan uji coba nuklir dan rudal balistiknya.
Namun, juga disadari bahwa intervensi militer adalah sebuah opsi, yang membuat kekhawatiran konflik meningkat.
Sementara itu, terkait pertemuan itu, Gedung Putih juga mengatakan, "Presiden Trump dan PM Abe sepakat tim masing-masing akan bekerja sama untuk meningkatkan sanksi bagi Korut, termasuk identifikasi dan penerapan sanksi menyeluruh kepada semua bentuk dukungan program nuklir dan senjata rudal Korut.”
Baca: Jepang dan AS Sepakat Bekerja Sama Terkait Korut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.