Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga di China dengan 500 Anggota Berfoto Bersama

Kompas.com - 09/02/2017, 15:38 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah keluarga di China menjadi buah bibir setelah berhasil mengumpulkan 500 anggota keluarganya untuk berpose bersama dalam satu foto.

Keluarga Ren menggelar reuni di desa Shishe, provinsi Zhejiang, pekan lalu bertepatan dnegan musim liburan tahun baru China.

Musim liburan tahun baru memang biasa digunakan untuk sebuah keluarga besar berkumpul dan makan bersama.

Juru foto Zhang Liangzong mengabadikan foto itu dengan kamera yang dipasangkan pada sebuah drone yang terbang di atas lembah bebatuan di dekat Sishe.

Kepada BBC, Liangzhong menjelaskan silsilah keluarga Ren, yang berasal dari desa Sishe, bisa dilacak sampai 851 tahun lalu. Sayangnya silsilah keluarga ini tak diperbarui sejak lebih dari 80 tahun lalu.

Para tetua kampung kemudian berupaya untuk menelusuri kembali para keturunan keluarga dan berhasil menemukan sedikitnya 2.000 orang yang berasal dari tujuh generasi.

Penyempurnaan silsilah keluarga tersebut dirayakan dengan reuni akbar yang dihadiri lebih dari 500 keturunan keluarga Ren yang antara lain datang dari Beijing, Shanghai, Xinjiang, dan Taiwan.

Kepala desa Shishe, Ren Tuanjie mengatakan, kepada kantor berita Xinhua bahwa reuni itu bertujuan untuk membuat agar para keturunan keluarga ini tidak melupakan akar asalnya.

Ren Tuanjie merupakan anggota keluarga dari generasi ke-26 dan namanya secara harafiah berarti 'reuni'.

Walau foto bersama keluarga besar merupakah hal biasa di China, namun 500 anggota keluarga dalam satu foto merupakan hal istimewa.

Alhasil foto keluarga ini dimuat di beberapa media nasional, salah satunya berjudul, "Apakah anggota keluarga ini mengenal satu sama lainnya?"

Dan seperti biasa pula, muncul komentar-komentar bernada gurauan di media sosial Weibo,

"Bagaimana jika ada yang bertemu yang disukainya? Bisakah mereka menikah?" ujar seorang netizen.

Salah satu tradisi dalam tahun baru China adalah memberi angpau yaitu amplop merah berisi uang kepada anak-anak.

Tradisi ini memicu pertanyaan dari seorang pengguna Weibo: "Ketika memberi angpau, barulah mereka mulai menangis."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com