Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 30 Tahun Pembangunan, Hotel Tertinggi di Pyongyang Dibuka

Kompas.com - 15/12/2016, 12:33 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.com - Setelah melalui proses pembangunan dan renovasi selama sekitar 30 tahun, hotel Ryugyong di Pyongyang, Korea Utara akhirnya secara resmi akan dibuka.

Dibangun pada 1989, bangunan berbentuk piramid setinggi 105 lantai itu pernah dihentikan pembangunannya setelah sekutu dan donatur utama Korea Utara saat itu, Uni Soviet, runtuh.

Usai keruntuhan Uni Soviet, perekonomian Korea Utara langsung terimbas. Ditambah dengan korupsi yang merajalela membuat harapan sang pemimpin saat itu, Kim Il Sung untuk menarik turis menguap.

Saat itu, majalah gaya hidup Esquire menjuluki hotel itu sebagai bangunan terburuk dalam sejarah manusia dan mendapat julukan "Hotel of Doom" atau hotel kehancuran.

Namun, kini lampu terlihat menyala di gedung pencakar langit setinggi 330 meter itu dan diyakini untuk pertama kali secara resmi menerima tamu.

Kabar ini dimunculkan lewat video yang dirilis situs berita NK News. Dalam video itu terlihat cahaya lampu di dua lantai berbeda hotel tersebut.

Kasino, klab malam, hingga "lounge" bergaya Jepang yang bertahun-tahun kosong kini sedang dipersiapkan untuk menyambut para tamu.

Ini adalah pekerjaan konstruksi pertama di bangunan tersebut dalam lima tahun terakhir setelah pemasangan jendela dan jaringan telepon.

"Saya sangat terkejut saat melihat puncak hotel Ryugtyong menyala," kata Peter Ward, peniliti Korea Utara yang berbasis di Seoul.

Untuk membangun hotel ini pemerintah Korea Utara merogoh kocek cukup dalam yatu mencapai Rp 7,8 triliun.

Meski dibangun dengan biaya yang luar biasa mahal, banyak kritik terkait kualitas beton yang buruk dan lift yang sangat tak layak.

Setelah cukup lama mangkrak, pembangunan hotel ini dilanjutkan pada 2000-an, di saat Kim Jong Il. Awalnya hotel ini dijadwalkan selesai dibangun pada 2012 sekaligus menandai 100 tahun kelahiran Kim Il Sung.

Sayangnya, tenggat waktu tersebut tak bisa dipenuhi dan hotel itu tetap kosong tak berpenghuni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com