Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seoul Isyaratkan Pyongyang Miliki hingga 20 Hulu Ledak Nuklir

Kompas.com - 22/04/2016, 11:21 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Pemimpin muda ambisius Korea Utara, Kim Jong Un, dilaporkan memiliki hingga 20 hulu ledak nuklir mini yang bisa diarahkan ke Jepang dan Amerika Serikat.

Pejabat Korea Selatan, seperti dilaporkan media Inggris, Kamis (21/4/2016), mengatakan, negara tetangganya itu telah berhasil membuat miniatur hulu ledak nuklir.

Jong Un telah mengabadikan momen dirinya berdiri di samping senjata tersebut.

Hulu ledak mini itu seberat kurang dari 2.200 lbs atau setara 997,9 kg dengan diameter 35 inci atau kurang.

Di media pemerintah Korut, Jong Un mengatakan, “Kita harus selalu siap untuk menembak hulu ledak nuklir kita setiap saat.”

Saat ini, pemerintah Korsel melaporkan telah mengonfirmasi bahwa miniatur hulu ledak nuklir seberat 229,3 kg sudah siap dilepas.

Lembaga Penelitian Majelis Nasional mengatakan, hulu ledak bisa dipasang pada rudal-rudal nuklir. Korut dikhawatirkan memiliki antara 8 hingga 20 hulu ledak nuklir mini.

Laporan dari Seoul itu muncul setelah seorang jenderal AS memperingatkan bahwa kini tinggal menunggu waktu saja Jong Un akan melepaskan rudal jarak jauh yang mampu menghantam Amerika Serikat dan Jepang.

Jenderal Angkatan Bersenjata AS, Vincent Brooks, Selasa (19/4/2016) di Washington DC, AS, mengatakan, ia merasa "tidak optimistis" dengan arah kebijakan Korut.

Ketika berbicara di depan Senat AS, Brooks mengatakan, pemimpin muda Korut itu telah tampil lebih arogan dan impulsif dari ayahnya, Kim Jong Il. Sikap seperti itu juga menyebabkan ia tidak toleran.

Program militer dan nuklir yang dipacu Jong Un juga meninggalkan sekutu dekatnya, China. Pyongyang mengecewakan dan membuat Beijing frustrasi.

AS juga telah berencana untuk menempatkan sistem pertahanan rudal paling canggih, yakni Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Semenanjung Korea.

Penempatan THAAD itu untuk mengantisipasi perkembangan program nuklir Korut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com