Dalam Sehari Terjadi Penembakan Polisi di 4 Kota AS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sepanjang Minggu (20/11/2016), empat orang polisi ditembak di empat kota di seluruh Amerika Serikat. Satu polisi tewas dan tiga lainnya terluka.

Penembakan polisi itu terjadi di San Antonio, Texas, dan Sanibel, Florida. Dua lainnya di St Louis dan Gladstone, St Louis. Demikian kepolisian di kota-kota tersebut.

Di San Antonio, kepolisian memburu tersangka yang menembak mati polisi veteran Benjamin Marconi setelah pria itu dihentikan dalam sebuah operasi lalu lintas di depan markas kepolisian San Antonio.

Polisi menawarkan uang hadiah 10.000 dolar AS bagi siapa saja yang memberikan informasi yang bisa berujung penangkapan tersangka penembakan.

Sejauh ini, polisi hanya memberikan identitas tersangka adalah seorang pria berkulit hitam, mengenakan penutup kepala, dan celana panjang baggie.

Sementara itu di pulau Sanibel, lepas pantai Florida, seorang polisi luka setelah ditembak seseorang dalam sebuah operasi lalu lintas rutin.

"Tersangka yang melintas menembak petugas yang sedang mengentikan mobil lain. Tersangka kini sudah ditangkap," kata kepala kepolisian Sanibel, Bill Tomlinson.

Kejadian serupa terjadi di St Louis ketika seorang pria menembak seorang polisi yang sedang berada di dalam mobil patrolinya.

"Petugas itu tidak sedang berusaha mencoba menahan orang itu. Dia berhenti di samping mobilnya dan tanpa sebab menembak petugas itu," kata kepala kepolisian St Louis, Sam Dotson.

Dotson menambahkan, tersangka adalah seorang pria berkulit hitam yang diyakini terlibat sejumlah tindak kriminal di kawasan itu termasuk perampokan, pencurian mobil, dan pembunuhan.

Tersangka penembakan kemudian tewas  dalam sebuah baku tembak dengan polisi.

Sedangkan di wilayah barat Missouri, tepatnya di Gladstone, seorang polisi juga ditembak dan mengalami luka. Sementara itu, kondisi tersangka penembakan tak diketahui.

Rangkaian penembakan polisi ini terjadi kurang dari lima bukan setelah seorang pria bersenjata membunuh lima orang polisi di Dallas, Texas yang sedang mengawasi sebuah unjuk rasa menentang aksi polisi terhadap warga kulit hitam.

Hanya 10 hari setelah serangan di Dallas, seorang pria menyergap dan menewaskan tiga orang penegak hukum di Baton Rouge, Louisiana.

Awal bulan ini, dua orang polisi di Des Moines, Iowa tewas ditembak saat keduanya sedang duduk di dalam mobil patrol yang mereka gunakan.