Sedang Bahas Undang-undang Energi, Lampu Padam di Parlemen Venezuela

CARACAS, KOMPAS.com - Gedung parlemen Venezuela gelap gulita akibat putusnya aliran listrik ke tempat itu.

Ironisnya padamnya lampu terjadi saat para anggota parlemen mendiskusikan undang-undang yang terkait dengan sektor energi.

Pemadaman pertama dilaporkan terjadi ketika Ramon Lobo, seorang anggota parlemen pro-pemerintah, membela kebijakan energi Presiden Nicolas Maduro.

 "Realitas yang terjadi di negara ini telah menampar wajah mereka," ujar anggota parlemen oposisi Luis Florido lewat akun Twitter-nya. 

Akibat padamnya lampu, sesi diskusi tersebut terpaksa dihentikan.

Kemudian, Delsa Solorzano, seorang anggota parlemen dari kubu oposisi, mengunggah sebuah video lewat akun Twitter-nya yang memperlihatkan ruang rapat yang gelap gulita.

"Memalukan: sidang parlemen itu terganggu karena listrik mati, tepat pada hari kami sedang mendiskusikan undang-undang sektor energi," ujar Freddy Guevara, anggota parlemen dari kubu oposisi.

Venezuela, negara kaya minyak bumi ini tengah mengalami krisis ekonomi akibat penurunan harga minyak global.

Akibatnya, perekonomian nyaris berhenti dan negeri ini menderita kekurangan bahan pokok, makanan serta energi listrik.

Awal tahun ini, pemerintah memberlakukan sistim bekerja dua hari dalam sepekan bagi para pekerja sektor umum sebagai cara untuk mengatasi krisis.

Pemerintah menyebut bencana kekeringan mengurangi tingkat air di bendungan air utamanya yang menjadi penyebab krisis energi.

Namun, kelompok oposisi yang menguasai parlemen menuding pemerintahan Nicolas Maduro melakukan banyak kesalahan dalam mengurus negara.