Salah Satu Mesin Mati, Pesawat Etihad Mendarat Darurat di Abu Dhabi

ABU DHABI, KOMPAS – Gangguan teknis pada salah satu mesin telah memaksa pejawat Etihad, Uni Emirat Arab, kembali ke landasan dengan mendarat darurat di Abu Dhabi.

Insiden itu terjadi tak beberapa lama setelah mengudara menuju Sydney, Australia. Pihak maskapai Etihad mengungkapkan hal itu pada Rabu (28/9/2016).

Pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan EY450 itu terpaksa kembali ke Abu Dhabi pada Selasa (27/9/2016) menyusul tidak berfungsinya salah satu mesin pesawat.

"Pilot dan kru kabin melakukan prosedur darurat sebelum mendarat sesuai latihan yang mereka ikuti secara teratur selama ini,” kata juru bicara Etihad seperti dilaporkan kantor berita Agence France-Presse.

"Para kru harus dipuji atas profesionalisme mereka yang tenang sehingga mereka berhasil melakukan pendaratan pesawat dengan selamat,” tambahnya.

Etihad merupakan salah satu operator terkemuka di kawasan Teluk dan telah menjadi salah satu pemain penting dalam mengemban jasa transportasi udara antarbenua.

Etihad mengoperasikan 123 pesawat Airbus dan Boeing, dengan 179 pesawat lainnya telah dipesan hingga menjelang tahun 2025

Pada Mei, 31 penumpang Etihad terluka ketika sebuah Airbus A330-200 mengalami turbulensi "parah dan tak terduga" sebelum mendarat di Jakarta.