Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Inginkan AS Turut Lindungi Konvoi Bantuan di Suriah

Kompas.com - 23/09/2016, 13:00 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menginginkan Amerika Serikat melindungi konvoi bantuan di Suriah, ujar Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel usai bertemu Putin di Moskwa, Kamis (22/9/2016).

Sebuah serangan udara mengenai sejumlah truk bantuan dekat kota Aleppo pada Senin (19/9/2016), meruntuhkan gencatan senjata yang ada, sebagaimana diwartakan Reuters.

AS menduga insiden itu dilakukan oleh pesawat Rusia namun Moskwa menyangkal segala keterlibatanya.

Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu (21/9/2016), bahkan mengatakan, sebuah pesawat tanpa awak AS, Predator, berada di lokasi saat konvoi itu diserang.

Gabriel, yang berbicara dengan Putin secara tertutup sekitar satu jam pada Rabu, mengatakan, pemimpin Rusia itu menyangkal segala keterlibatan Rusia dalam serangan terhadap konvoi bantuan.

Menurut Gabriel, Putin mengisyaratkan bahwa dia sangat berkeinginan agar gencatan senjata diberlakukan kembali.

Putin berharap "tidak hanya Rusia yang bersiap untuk memantau konvoi itu dengan pasukannya sendiri," ujar Gabriel, menambahkan bahwa Putin menginginkan AS untuk melakukan hal yang sama.

"Itu merupakan satu dari konflik besar, bahwa pihak Amerika belum bersiap untuk melakukannya, setidaknya belum saat ini," kata Gabriel.

Gabriel mendesak pemimpin Rusia itu untuk menggunakan pengaruhnya kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menurunkan ketegangan di Suriah.

AS meyakini dua unit jet Rusia menyerang konvoi bantuan dekat Aleppo dalam sebuah serangan yang meruntuhkan gencatan senjata selama satu minggu, para pejabat AS mengatakan pada Selasa (20/9/2016), namun Rusia menyangkal.

Gabriel mengatakan dia berbicara kepada Putin bahwa Jerman mengira militer Suriah terlibat dalam serangan itu. "Tentu saja kami tidak sependapat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com